Sri Mulyani mengatakan, tugas utama dari Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri ialah mengelola keuangan negara untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini, Sri Mulyani menekankan ada banyak target dan tujuan besar pemerintah.
"Jangan lupa, jangan pernah lupa. Misi kita adalah mengelola keuangan negara untuk mencapai tujuan. Tujuannya banyak sekali," kata Sri Mulyani, dikutip dari unggahan pada akun Instagram @smindrawati.
"Masih banyak anak-anak kita yang stunting, masih banyak anak-anak yang pergi sekolah lapar, masih banyak ibu-ibu yang melahirkan meninggal, masih banyak jalan yang rusak, masih banyak air bersih yang tidak ada, masih dan makin banyak sampah di mana-mana," sambung Sri Mulyani
Sri Mulyani mengatakan, pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan secara saksama. Menurutnya, saksama yang dimaksud merupakan satu kata yang memiliki banyak makna, antara lain teliti, hati-hati, accountable, professional, dan competent.
"You know where you are coming from so that you know where you are going. Kamu tahu dari mana kamu berasal dan tahu hendak menuju ke mana. Dalam perbendaharaan negara kalian harus paham institusi yang sedang kita bangun," ujarnya.
Selain itu, menurutnya jajaran Kemenkeu harus memiliki pemikiran yang terbuka, khususnya dalam menghadapi pengaruh perubahan arah dan kebijakan, serta bagaimana langkah meresponsnya.
"Selamat hari ulang tahun yang ke-21. Tancapkan terus semangatnya, dan semoga kita akan terus mampu mengelola, mengembangkan, dan menguatkan keuangan negara, perbendaharaan negara secara lebih baik lagi," kata Sri Mulyani.
(shc/hns)