Layanan Deposito Emas Melalui Aplikasi Pegadaian Digital Tembus 118 Kg

Inkana Putri - detikFinance
Rabu, 05 Feb 2025 13:20 WIB
Foto: Pegadaian
Jakarta -

Produk unggulan bulion milik PT Pegadaian mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tercatat hingga Januari 2025 jumlah saldo Deposito Emas sudah mencapai 118 kilogram. Di sisi lain, saldo Tabungan Emas Pegadaian sampai dengan tahun 2024 mencapai 10,33 ton.

"Alhamdulillah, Kegiatan Usaha Bulion Pegadaian disambut baik oleh masyarakat. Tentu kepercayaan terhadap Pegadaian untuk masuk ke Bulion ini berkat kerja keras dari seluruh Insan Pegadaian dan loyalitas nasabah kami yang luar biasa sehingga membuat Pegadaian kini menjadi pelopor di Indonesia sebagai perusahaan pertama yang dapat menjalankan Kegiatan Usaha Bulion ini" ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Elvi menjelaskan Deposito Emas merupakan salah satu produk andalan Bulion Pegadaian sebagai pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat. Pasalnya, produk ini menawarkan fitur penyimpanan sejumlah emas yang terstandarisasi, berdasarkan kesepakatan antara Pegadaian dan nasabah.

Deposito Emas juga menawarkan berbagai keunggulan mulai dari, emas yang diasuransikan dan tenor deposito fleksibel dengan imbal hasil 1% per tahun.

Adapun syarat untuk membuka Deposito Emas, yakni nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital vers 6.1.0 dan bertransaksi minimal 5 gram.

Sebelumnya, Pegadaian telah melakukan Kick Off Kegiatan Usaha Bullion di Internal Pegadaian pada Selasa (4/2) secara hybrid dan dihadiri oleh Insan Pegadaian di seluruh Indonesia.

Adapun pengenalan Bulion akan dilakukan secara bertahap ke eksternal, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai ajang sosialisasi dan literasi kepada masyarakat terkait Layanan Usaha Bullion, seperti Pegadaian Goes To Campus yang akan diadakan di The Gade Creative Lounge pada berbagai kampus ternama di Indonesia.

"Pegadaian akan segera menyelenggarakan rangkaian untuk memperkenalkan Kegiatan Usaha Bulion, serta untuk semakin meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa tentang investasi dan manfaat Layanan Bullion di Indonesia," tambah Elvi.

Sebagai informasi, Pegadaian resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut. Kini Pegadaian resmi menghadirkan fitur produk Deposito Emas yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 lalu.

Adanya layanan bullion di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024 lalu. Pegadaian juga terus memantapkan komitmennya melebarkan bisnis pada bidang Bullion Services untuk mendukung perekonomian dengan MengEMASkan Indonesia.



Simak Video "Badai Emas Pegadaian: Siap-siap Badai Hadiah!"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork