Ada Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Yakin Dividen Rp 90 T Tercapai

Ada Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Yakin Dividen Rp 90 T Tercapai

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 14 Feb 2025 14:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan target capaian dividen BUMN tidak akan terganggu kendati pemerintah melakukan efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD.

Erick mengatakan, target dividen sebesar Rp 90 triliun 2025 berada pada jalur yang aman. Ia juga mengatakan, target dividen 2024 senilai Rp 90 triliun telah dialokasikan sebesar Rp 20,5 triliun kepada negara pada awal tahun 2025.

Meski ada kebijakan efisiensi, Erick memastikan BUMN tetap dalam kondisi yang baik untuk terus memberikan kontribusi bagi negara. "Kita tetap optimistis meski ada efisiensi anggaran. Karena kalau kita lihat data-data yang progres sampai hari ini, kita masih berjalan baik," kata Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick mengatakan, kontribusi dividen atas kinerja BUMN pada 2023 yang ditargetkan sebesar Rp 85 triliun telah masuk ke kas negara pada 7 November 2024. Ia mengatakan, kinerja positif ini didapat dari dukungan DPR RI di samping efisiensi dan penerapan Good Corporate Governance (GCG).

"Kalau kita lihat efisiensi dan GCG yang kita sudah lakukan lima tahun terakhir, saya ingin berterima kasih atas dukungan Komisi VI, khususnya untuk dividen yang target Rp 85 triliun itu sudah masuk ke kas negara pada 7 November 2024. Ini hasil kinerja pada 2023," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar menegaskan, efisiensi anggaran tidak boleh menjadi hambatan bagi Kementerian BUMN dalam mencapai target dividen. Ia berharap Kementerian BUMN tetap menjaga dan mendorong kinerja perusahaan pelat merah.

"Kami berharap efisiensi anggaran tidak menurunkan semangat Kementerian BUMN dalam mencapai target dividen BUMN. Kami bangga dengan Menteri BUMN, Pak Erick," kata Ismail.

Sementa, Anggota Komisi VI DPR, Nasim Khan, juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Erick di Kementerian BUMN. Ia mengatakan, Erick berhasil dalam membangun tata kelola perusahaan BUMN yang baik melalui prinsip GCG.

"Pak Erick sudah berhasil menciptakan sejarah good corporate governance dalam BUMN yang berAkhlak. InsyaAllah, semoga holding dan subholding juga mampu menerapkan core values, Akhlak," ungkapnya.

(acd/acd)

Hide Ads