Prabowo Bicara Asas Penghematan, Begini Katanya

Heri Purnomo - detikFinance
Sabtu, 15 Feb 2025 11:25 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan dalam satu agenda pada Kamis,(13/2/2025).

Prabowo mengatakan, sebenarnya Rapimnas dan KLB dijadwalkan berdiri sendiri. Artinya tidak jadi satu dalam agenda. Namun kata Prabowo, keputusan menjadikan satu agenda tersebut untuk menghemat biaya.

"Memang kemarin itu tanggal 13 Februari 2025, saya didadak oleh mereka mereka ini. Kalau sekarang Rapimnas, tiga bulan lagi Kongres biayanya double. Jadi dengan asas penghematan, maka dijadikan satu (agenda)," kata Prabowo dalam pidato Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara online memalui kanal detik20, Sabtu, (15/2/2025).

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, hari ini. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membeberkan dinamika rapat memutuskan Rapimnas ini berubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).

"Pagi tadi, saat Rapimnas dimulai, kami menyampaikan aspirasi tersebut. Ketua Dewan Pembina menyatakan bahwa jika itu adalah kehendak kader dan partai, maka forum ini boleh menjadi forum Kongres Luar Biasa," kata Muzani usai acara di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025) dikutip dari detikNews.

"Sebagai pimpinan sidang sementara, saya mengetok palu dan menetapkan forum ini menjadi Kongres Luar Biasa. Maka, pada Kamis, 13 Februari, Gerindra mengadakan Kongres Luar Biasa ke-7," imbuhnya.

Muzani menjelaskan, unsur partai dari tingkat DPD hingga DPC menyampaikan aspirasi agar KLB Gerindra digelar pada hari ini. Aspirasi tersebut, kata dia, mencapai 100% di tingkat DPD dan DPC.

"Anggaran dasar menyatakan bahwa Kongres Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila diminta oleh 2/3 DPD Partai. Saat ini, yang meminta adalah 100% DPD ditambah 100% DPC kepada Ketua Dewan Pembina," katanya.

Muzani mengatakan aspirasi itu sudah disampaikan dalam Rapimnas pada 24 Agustus 2024 lalu. Para kader disebut sudah mendorong KLB dilaksanakan pada Februari 2025.

"Keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional pada 24 Agustus tersebut meminta kepada Ketua Dewan Pembina agar Kongres atau Kongres Luar Biasa diselenggarakan pada Februari 2025," katanya.

Simak Video: Prabowo Sebut Efisiensi Anggaran di Pemerintahannya Hemat USD 20 M

Keputusan KLB di halaman berikutnya. Langsung klik halaman berikutnya




(hns/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork