.webp)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa para menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bekerja maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan Erick lewat unggahan di akun Instagram @erickthohir.
Unggahan itu dibagikan Erick saat menghadiri menghadiri acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra. Momentum itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, mulai dari Presiden ke-7 Joko Widodo hingga jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.
"Acara Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra yang dipimpin oleh Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dihadiri oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan tokoh-tokoh bangsa serta para Menteri Kabinet Merah Putih," kata Erick dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Sabtu (15/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Erick mengaku para menteri bekerja dengan maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Erick bilang Prabowo juga meminta jajaran menterinya untuk melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia.
"Di bawah pimpinan Bapak Presiden Prabowo, kami para menteri bekerja dengan maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Bapak Presiden Prabowo juga meminta kami untuk melakukan pemerataan ekonomi kepada seluruh rakyat Indonesia," jelas Erick.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada jajaran menteri di Kabinet Merah Putih telah bekerja sama dalam penghematan anggaran. Prabowo mengatakan, dengan kebijakan ini pemerintah telah menghemat anggaran menjadi lebih besar.
"Terima kasih menteri-menteri saya kerjasamanya. Kita telah menghemat uang cukup besar," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara daring melalui YouTube CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).
Prabowo yakin keputusan untuk mengurangi anggaran ini akan berhasil dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Indonesia.
"Kita akan berhasil. Karena kita ada di pihak yang benar dan kita membela rakyat banyak. Rakyat mengerti," katanya.
(eds/eds)
