Krisis 1997 dan Ekonomi RI 2007, Mirip-mirip Tapi Tak Sama
Kamis, 10 Mei 2007 16:52 WIB
Jakarta - Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2007 ini hampir menyerupai dengan kondisi menjelang krisis moneter di tahun 2007. Ada kemiripan, meski tak sama.Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu menjelaskan, krisis moneter tahun 1997 dimulai dengan terjadinya capital outflow di tahun 1996."Tapi kalau sekarang ini, krisisnya sebaliknya yaitu terjadi capital inflow," jelas Anggito kepada wartawan di Gedung Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (10/5/2007).Selain itu, jelas Anggito, pada tahun 1996 aliran dana masuk ke sektor swasta dan tidak dikelola dengan baik. Sehingga tidak ada informasi yang diperoleh pemerintah terkait penggunaan utang oleh swasta tersebut. Sementara untuk saat ini, utang-utang swasta besaran dan penggunaannya diketahui oleh pemerintah."Dulu itu, inflow masuk melalui sektor swasta yang pinjam. Exposure-nya tidak dikelola dengan baik. Sekarang somehow agak mirip-mirip," jelasnya. Aliran modal masuk itu kini juga mendapat monitoring yang ketat oleh pemerintah dan Bank Indonesia. "Dan banyak negara lakukan hal yang sama, dan kita tidak sendiri dalam melakukan monitoring," ujarnya.Disamping itu, tambah Anggito, sudah ada instrumen yang disusun untuk menghadapi penurunan cadangan devisa secara tiba-tiba.Menurut Anggito, datangnya capital inflow sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan jika bisa dimanfaatkan untuk sektor riil. "Jadi kalau uang masuk sebagai IPO untuk pengembangan ekspansi usaha, itu tidak masalah. Tapi kalau itu sifatnya sementara, jangka pendek dan tidak dimanfaatkan ke sektor riil, maka akan cepat keluar masuk," urainya. Untuk itu, lanjut Anggito, Bapepam saat ini telah membangun sektor keuangan yang lebih baik. Sementara BUMN didorong untuk IPO, dan pemerintah juga berupaya untuk mendorong investasi."Kita punya instrumen-instrumen yang mampu menyerap terjdinya membanjirnya capital inflow. Itu bedanya. Ini bisa ubah pola jangka pendek ke jangka panjang," tandasnya.
(qom/ir)