Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor UMKM mencapai US$ 18,84 miliar setara Rp 306 triliun (kurs Rp 16.250) di 2025. Tujuan dalam ekspor tersebut ke 33 negara.
"Target ekspor untuk UMKM di 33 negara dan khususnya untuk di tahun 2025 ini sebesar US$ 18,84 miliar dengan harapan bahwa ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 12,54%," kata dia dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Kemendag dan Kementerian BUMN, di Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
Untuk mencapai target tersebut, salah satu cara yang dilakukan dengan pendampingan penjajakan bisnis atau business matching melalui perwakilan perdagangan di 33 negara. Selain itu kolaborasi antar kementerian juga dilakukan, salah satunya dengan Kementerian BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap bulan kami menargetkan dari setiap perwakilan perdagangan kita di luar negeri. Nah harapannya melalui kerjasama ini dukungan dari perusahaan-perusahaan BUMN dapat mensejahterakan tentunya para UMKM hingga kemudian bisa tembus ke pasar internasional," jelasnya.
Baca juga: Kemendag-BUMN Bantu UMKM Ekspor ke 33 Negara |
Perluasan kerja sama dagang juga terus dilakukan untuk menambah pasar ekspor produk UMKM. Kerja sama dagang yang tengah diselesaikan ke beberapa negara, yakni Kanada, Peru, hingga Uni Eropa. Negara lain juga menjadi sasaran Indonesia terutama negara tetangga.
"Kita mempunyai pasar yang cukup besar di middle east hingga bahkan Malaysia. Kalau negara-negara tetangga kita di south east asia itu bisa kita optimalkan juga. Lalu kemudian tentu tidak lepas lagi dengan negara-negara tetangga lainnya seperti di Australia, ini kita juga ada perwakilan perdagangan di sana," terangnya.
(ada/kil)