Pelabuhan Dimodernisasi demi Capai Target Arus Peti Kemas

Pelabuhan Dimodernisasi demi Capai Target Arus Peti Kemas

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 25 Feb 2025 16:16 WIB
PTP Nonpetikemas Targetkan Arus 53,5 Juta Ton/M3
Foto: Dok. PTP Nonpetikemas
Jakarta -

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) optimistis target throughput (arus peti kemas) 2025 sebanyak 53,5 juta ton/M3 dapat tercapai. PTP Nonpetikemas juga berfokus pada kemitraan strategis dan perluasan bisnis untuk mengejar target 2025.

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani menyampaikan pihaknya terus mengoptimalkan layanan operasionalnya dengan fokus pada layanan terintegrasi dan pemanfaatan teknologi terkini.

"Target 2025 kami mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan dan keunggulan. Kami yakin dapat mencapai target 2025 melalui modernisasi terminal, perluasan bisnis, dan memperkuat kemitraan dengan pengusaha bongkar muat (PBM), serta perusahaan-perusahaan strategis lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra mengatakan untuk mencapai target tersebut, perusahaan merancang beberapa program strategis seperti modernisasi terminal, kemitraan strategis berbentuk kolaborasi langsung dengan pemilik kargo & pemain logistik.

Kemudian menyediakan solusi Port Management Service, dengan pelayanan Planning & Control terintegrasi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M), serta juga berfokus pada HSSE (Health, Safety, Security & Environment).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Indra mengatakan berbagai inisiatif strategis yang sedang berjalan di PTP Nonpetikemas antara lain program terminalisasi pelabuhan yang melibatkan cabang-cabang di Palembang, Banten, Cirebon, Kijing, Jambi, dan Pangkalbalam. Peningkatan layanan curah cair di Terminal Kijing, Pontianak, termasuk pemenuhan peralatan bongkar muat dan penataan piperack di dermaga curah cair.

Perpanjangan kerja sama pengoperasian dermaga Tersus/TUKS, pengoperasian terminal untuk LNG, kondensat, dan BBM di pelabuhan-pelabuhan strategis, seperti Pelabuhan Muara Sabak-Jambi, Pelabuhan Sungai Lais, Palembang dan Pelabuhan lainnya.

"Lalu kerja sama dengan cargo owner, shipping line, dan perusahaan logistik, melalui pemasaran aktif. Peningkatan layanan curah cair di Regional 2 Tanjung Priok, melalui kerja sama bongkar muat curah cair, serta proyek Ship-to-Ship dan Shorebase yang mendukung efisiensi pengiriman dan logistik antar kapal," katanya.

Tonton juga Video: Saat Sri Mulyani-Airlangga Naik Truk, Lepas Kontainer Barang Impor di Priok

(ara/ara)

Hide Ads