Zulhas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Masyarakat Jangan Khawatir

Zulhas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Masyarakat Jangan Khawatir

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 26 Feb 2025 19:15 WIB
Menko Pangan, Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan/Foto: 20detik
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok bahan pokok (bapok) aman menjelang Ramadan serta Idul Fitri 2025. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir.

Zulhas mengatakan, stok bahan pangan seperti beras, ayam, dan telur dipastikan tersedia di seluruh wilayah. Khusus beras, stok Bulog mencapai 2 juta ton.

"Ketersediaan bahan pokok aman, ketersediaan bahan pokok tersedia di mana-mana. Oleh karena itu masyarakat tidak usaha khawatir. Belanja saja seperlunya," kata Zulhas usai rapat kordinasi terkait Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga akan menggandakan pasokan Minyakita dan gula di pasar agar harga komoditas tersebut tidak naik. "Bahkan minyak goreng akan dibanjiri pasar dua kali daripada sebelum-sebelumnya. Jadi dua kali lebih banyak, gula juga," katanya.

Ia juga mengingatkan para pengusaha untuk tidak menimbun bahan pokok dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih besar. Ia meminta agar para pelaku usaha menjual sesuai dengan harga yang telah ditentukan.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, ketersediaan bahan pokok tadi, harganya sesuai dengan harga Harga Eceran Tertinggi (HET)," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi hari ini. Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar, pihaknya akan melakukan pengawasan intensif di sejumlah pasar.

"Terkait harga sembilan bahan pokok selama bulan Ramadan di pengecer atau di pasar tradisional harga harus sesuai HET, dan ini juga besok saya akan turunkan anggota di lapangan untuk mengontrol kalau ada yang harganya yang lebih HET akan kita telusuri penyebabnya ada di mana dan itu akan kita tertibkan," katanya.

(ara/ara)

Hide Ads