Susunan lengkap Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih jadi misteri. Sejauh ini baru dua orang yang sudah pasti menempati jajaran dewan pengawas, Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman Hadad sebagai wakilnya.
Kini dua nama tokoh internasional dikabarkan masuk dalam jajaran Dewan Pengawas Danantara. Paling anyar, investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio ikut diajak masuk dalam jajaran Dewan Pengawas Danantara. Sebelumnya ada juga nama Eks PM Inggris Tony Blair yang dikabarkan merapat ke Danantara.
Merespons kabar ini, Muliaman Hadad menyatakan kepastian dua nama tadi masuk Danantara akan diumumkan resmi oleh CEO Danantara Rosan Roeslani. Dia tak membenarkan juga tak membantah soal kabar Tony Blair dan Ray Dalio akan masuk Danantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti diumumkan resmi oleh Pak Rosan," kata Muliaman singkat ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025) kemarin.
Ray Dalio merupakan pendiri perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia, Bridgewater Associates. Sosoknya sempat dijadikan anutan Luhut Binsar Pandjaitan saat masih menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi untuk membentuk family office di Indonesia.
Muliaman sendiri mengatakan Danantara ingin ada eksposur dari dunia internasional yang sangat kuat. Maka dari itu, sosok macam Tony Blair dan juga Ray Dalio diajak bergabung.
"Saya kira siapapun dia, yang paling penting kan exposure internasional Danantara harus kuat. Iya, (Tony Blair dan Ray Dalio) mewakili global view," kata Muliaman.
Simak juga Video 'Akhiri Paradoks Indonesia, Pemerintah Bentuk Danantara':
(kil/kil)