DeepSeek Ungkap Data Biaya & Pendapatan, Klaim Rasio Keuntungan 545%/ Hari

DeepSeek Ungkap Data Biaya & Pendapatan, Klaim Rasio Keuntungan 545%/ Hari

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 02 Mar 2025 21:30 WIB
DeepSeek
Foto: Global Times
Jakarta -

Perusahaan rintisan teknologi asal China yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), DeepSeek mengungkapkan beberapa data biaya dan pendapatan terkait model V3 dan R1. Perusahaan mengklaim margin laba hingga 545% per hari.

Dilansir dari Reuters, Minggu (2/3/2025), ada kemungkinan bahwa pendapatan aktual akan jauh lebih rendah. Ini merupakan pertama kalinya perusahaan mengungkapkan informasi tentang keuntungannya.

DeepSeek mengungkapkan layanannya memiliki laba sebesar 545% per hari, namun margin tersebut dihitung berdasarkan pendapatan teoritis. Hal ini bisa semakin mengguncang saham AI di luar China yang anjlok pada Januari setelah chatbot web dan aplikasi yang didukung oleh model R1 dan V3 popularitasnya terus naik di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DeepSeek mengklaim bahwa mereka menghabiskan kurang dari US$ 6 juta untuk chip yang digunakan untuk melatih model tersebut, jauh lebih sedikit dari yang telah dihabiskan oleh pesaingnya seperti OpenAI.

DeepSeek mengatakan dengan asumsi biaya sewa satu chip H800 adalah US$ 2 per jam, total biaya inferensi harian untuk model V3 dan R1-nya adalah US$ 87.072. Sebaliknya, pendapatan harian teoritis yang dihasilkan oleh model-model ini adalah US$ 562.027, yang menghasilkan rasio laba biaya sebesar 545%.

ADVERTISEMENT

Dalam setahun, ini akan menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 200 juta. Meski begitu, perusahaan menambahkan bahwa pendapatan aktualnya jauh lebih rendah karena biaya penggunaan model V3-nya lebih rendah daripada model R1, hanya beberapa layanan yang dimonetisasi karena akses web dan aplikasi tetap gratis dan pengembang membayar lebih sedikit selama jam-jam sepi.

(aid/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads