Investor legendaris Warren Buffett menyentil kebijakan tarif yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya kebijakan tarif tambahan kepada sejumlah negara dapat memicu inflasi.
Tidak hanya itu, sejumlah harga barang disebut akan ikut mengalami kenaikan akibat kebijakan tersebut. Hal ini yang akan merugikan masyarakat AS itu sendiri.
"Maksud saya, peri gigi saja tidak membayarnya!" kata Buffett sambil tertawa, dikutip dari CNBC, Senin (3/3/2025).
Ketika ditanya tentang keadaan ekonomi pertumbuhan, Buffett menahan diri untuk tidak mengomentarinya secara langsung.
"Yah, saya pikir itu adalah topik paling menarik di dunia, tetapi saya tidak akan membicarakannya, saya tidak bisa membicarakannya. Saya benar-benar tidak bisa," ujar Buffett.
Untuk diketahui, mulai besok kebijakan tarif Trump akan berlaku. Meksiko dan Kanada akan dikenakan tarif tambahan 25%, sementara China 20%.
Buffett sebagai investor kondang, telah berada dalam mode defensif selama setahun terakhir. Ia bahkan sempat cepat menjual saham dan mengumpulkan sejumlah uang tunai dalam jumlah yang memecahkan rekor.
Beberapa orang membaca langkah konservatif Buffett sebagai seruan pesimis terhadap pasar dan ekonomi. Sementara yang lain percaya ia sedang mempersiapkan konglomerat lain untuk penggantinya dengan memangkas posisi yang sangat besar.
(ada/rrd)