PT Jasa Raharja telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas pada periode arus mudik dan balik pada periode Idul Fitri 2025.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menjelaskan persiapan ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan fatalitas.
"Adanya fatalitas yang turun, ini karena interoperabilitas atau ekosistem pelayanan yang sudah terjalin sangat baik. Kami pastikan bahwa sekarang 2.694 rumah sakit sudah terintegrasi dengan baik. Tidak hanya rumah sakit, tapi kami memastikan bahwa 508 polres, dan bahkan di bulan Juni tahun ini 1.062 polsek, kami pastikan juga terintegrasi dengan program yang kami buat, melalui program IRSMS maupun DORS dari POLRI," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025, Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja telah mempersiapkan diri untuk mendukung Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas POLRI.
Persiapan telah dilakukan sejak menjelang Ramadan, dengan melakukan survei jalur mulai dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ke Pelabuhan Merak, Banten, lalu ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Bersama Korlantas POLRI dan para stakeholder, tim juga melakukan survei dengan menyusuri jalan tol dan jalan nasional di pulau Jawa.
Selain itu, Rivan mengatakan, semua insan Jasa Raharja bertugas dari seluruh 29 kantor wilayah maupun 63 cabang, dengan seluruh mitra akan stand by dan akan memastikan pelayanan berjalan dengan sangat baik. Kesiapan personel dilakukan di seluruh Indonesia, dengan konsentrasi di pulau Jawa. Hal ini karena Pulau Jawa sangat padat.
"Kami akan membuka posko di 22 titik rawan untuk memberi pelayanan bagi pemudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor," jelas Rivan.
Sementara itu, Rivan juga menjelaskan tentang program mudik gratis yang tahun ini kembali dikoordinasi oleh Jasa Raharja. Tahun ini, Jasa Raharja menargetkan lebih dari 20.000 pemudik dengan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut yang siap mengantarkan masyarakat ke 12 kota tujuan utama.
Pendaftaran program mudik gratis kementerian/BUMN dibuka pada hari ini dengan sistem yang lebih terintegrasi.
"Masyarakat bisa melakukan pendaftaran di masing-masing perusahaan di Kementerian/BUMN dengan menggunakan NIK maupun menggunakan nomor handphone untuk memastikan tidak terjadi duplikasi. Kami harapkan nanti semua akan dapat dimonitor secara terbuka, secara online terlihat kapasitasnya di website, baik kapasitas yang terisi maupun kapasitas yang dibutuhkan." katanya.
Simak Video: Catat! 3 Imbauan Kakorlantas Polri untuk Pemudik
(ara/ara)