Omzet Melesat, Pedagang Kurma Tanah Abang: Numpuk Untung buat Setahun

Omzet Melesat, Pedagang Kurma Tanah Abang: Numpuk Untung buat Setahun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 05 Mar 2025 13:58 WIB
Bisnis Kurma
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Penjualan kurma di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, naik pesat selama bulan puasa atau Ramadan 1446 H. Berkat itu para pedagang kurma di kawasan itu bisa meraup omzet hingga puluhan juta per hari.

Salah satunya ada penjual kurma di Pasar Tanah Abang Blok F, Makmun, mengatakan kenaikan omzet ini sudah dirasakan sejak tiga minggu sebelum puasa. Namun kenaikan omzet tertinggi terjadi satu minggu sebelum puasa.

"Kalau kenaikan omzet tuh bisa tiga kali, umpama yang biasa Rp 3 juta sehari jadi Rp 10 juta sehari. Habis itu penjualan naik terus tuh sampai beberapa hari sebelum puasa itu bisa naik jadi Rp 20 juta, bisa lebih malah," ucapnya saat ditemui detikcom, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurutnya saat memasuki bulan puasa jumlah pembeli akan kembali turun, walaupun masih sedikit lebih baik daripada hari-hari biasa. Sebab selama bulan puasa penjualan kurma pedagang lebih ramai dari pesanan online.

"Kalau sudah masuk bulan puasa kaya sekarang nih, sedikit yang ke pasar, pada takut capek kan. Ya paling satu dua lah, nggak sebanyak sebelum puasa. Paling kalau sekarang ramainya di online," jelas Makmun.

ADVERTISEMENT

Berkat itu Makmun mengatakan hasil penjualan sejak tiga minggu sebelum puasa sampai jelang Lebaran 2025 nanti, para pedagang bisa 'menumpuk' keuntungan untuk modal usaha selama setahun ke depan.

"Kalau orang dagang itu, kalau untung ya untung, kalau bangkrut ya bangkrut, gitu saja. Makanya selama puasa sampai Lebaran nanti ibaratnya numpuk untung buat nutupin kekurangan atau modal jualan setahun itu," terangnya lagi.

Sebab menurutnya omzet penjualan kurma hanya tinggi pada saat-saat tertentu saja alias musiman. Di mana dalam setahun musim penjualan kurma ini hanya terjadi saat Ramadan dan dekat Idul Adha alias Lebaran Haji.

"Mulai dari habis lebaran ya, habis lebaran itu agak sepi nanti di bulan Apit itu. Nanti naik lagi pas sudah mau Lebaran haji," papar Makmun.

Perlu diketahui, bulan Apit merupakan istilah yang digunakan untuk bulan-bulan yang berada di antara Idul Fitri atau Lebaran dengan Idul Adha atau Lebaran Haji. Artinya penjualan kurma para pedagang di Pasar Tanah Abang ini akan kembali surut hingga Lebaran Haji mendatang.

Tonton juga Video: Pedagang Kurma Tanah Abang Raup 'Cuan' Jelang Ramadan

(fdl/fdl)

Hide Ads