Mensos Bertemu Menteri UMKM Bahas Upaya Pengentasan Kemiskinan

Mensos Bertemu Menteri UMKM Bahas Upaya Pengentasan Kemiskinan

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 20 Mar 2025 13:40 WIB
Menteri UMKM dan Mensos
Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bertemu dengan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam membahas terkait pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan UMKM.

Maman mengatakan Kementerian UMKM dan Kemensos sepakat membangun graduasi masyarakat yang terbagi dalam pembagian kelompok (desil). Maman menjelaskan desil 1 hingga 4 akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial melalui berbagai agar agar bisa naik kelas. Kemudian di atas desil 4, akan ditangani oleh Kementerian UMKM melalui pemberdayaan.

"Desil 1 itu masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Nah itu ditangani oleh beliau (Mensos) sampai ke desil 4 ya. Nah desil 4 itu nanti akan ditangani oleh Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian BP2MI dalam konteks pemberdayaan masyarakatnya," kata Maman usai pertemuan tersebut di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

Maman menjelaskan program perlindungan sosial di Kemensos tetap berjalan. Sinergitas dua Kementerian ini, kata dia, mengupayakan agar masyarakat dapat keluar dari zona miskin. Nantinya, Kementerian UMKM akan memberikan pembinaan, pemberdayaan, hingga mendorong program-program kewirausahaan.

"Jadi ini yang lagi kita siapkan dan kita kan memang sudah ada program-program pemberdayaan dalam konteks kewirausahaan. Nah itu nanti menjadi tugasnya kementerian UMKM.
Pertanyaannya kalau berapa jumlahnya yang nanti akan itu kan situasional dan tergantung perkembangan kita nanti selama perjalanan satu tahun," jelas Maman.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya telah mempunyai program keluarga harapan (PKH) yang menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam program tersebut, setidaknya ada 60% yang berusia produktif. Pihaknya pun menyediakan setidaknya 33.000 pendamping program PKH.

"Nah dalam yang usia produktif itu macam-macam pilihan profesinya. Tapi mayoritas dari yang 60% itu mereka umumnya mengembangkan usaha dan usahanya adalah tentu UMKM. Ada yang berupa rintisan, ada yang sudah mulai berkembang. Nah ini nanti yang rintisan dan berkembang ini akan kami dampingi. Kita punya sekitar 33.000 pendamping program PKH. Kalau misalnya satu pendamping itu bisa menggraduasi 10 KPM. Maka tidak kurang dari 300.000 lebih setiap tahun itu keluarga yang bisa naik kelas. Yang nanti akan berpindah kepada mengikuti program-programnya UMKM," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menerangkan desil 1 hingga desil 2, Kemensos akan memberikan perlindungan sosial, baik PKH, bansos, maupun penerima bantuan iuran (PBI). Kemudian pihaknya juga akan memetakan profil kelompok atau keluarga yang siap mandiri lewat usaha-usaha yang mereka sudah geluti. Untuk itu nanti setiap tahun, dia menyebut akan ada keluarga dari desil 1-4 ini yang naik kelas.

Pihaknya pun akan memetakan terlebih dahulu mana saja usia produktif di setiap desil dan yang mempunyai usaha. Kemudian akan diberikan data tersebut ke Kementerian UMKM.

"Sekarang mematangkan data dulu. Setelah datanya nanti kita identifikasi. Mungkin ada keluarga-keluarga yang mungkin tahun ini sudah siap graduasi," tambah dia.

Lihat juga Video Budi Arie: Kopdes Merah Putih untuk Berantas Kemiskinan Ekstrem di Desa

(kil/kil)


Hide Ads