.webp)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan rencana pemerintah terkait uji coba penyaluran bantuan sosial (bansos) menggunakan teknologi sistem government technology (govtech) mulai Januari 2026 mendatang. Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Gus Ipul mengatakan tim Luhut saat ini masih penjajakan terkait penerapan rencana tersebut. Dia pun mendukung penyaluran bansos melalui teknologi.
"Ya ini lagi ada timnya Pak Luhut yang bicara dengan saya, masih penjajakan," kata Gus Ipul saat ditemui di Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul menjelaskan pihaknya telah dari jauh hari berdiskusi terkait penyaluran bansos menggunakan teknologi. Adapun salah satu skema yang kemungkinan akan digunakan pada sistem Govtech dengan barcode.
Menurut dia, penyaluran bansos melalui Govtech bertujuan agar tepat sasaran penggunaannya. Sebab, sekarang bansos disalurkan langsung secara tunai, tidak lagi dengan sembako.
"Iya (sinkronasi) akun bank jadi pakai barcode. Untuk hanya uang ini bisa dikeluar kalau untuk beli susu misalnya. Itu bisa hanya untuk beli ini. Jadi lebih pada pemanfaatannya, biar tepat sasaran karena semua bantuan itu pada dasarnya adalah bersyarat. Jadi peruntukannya jelas, dibantu terus dibuat apapun, itu kan nggak bisa," terang Gus Ipul.
Saat ini setidaknya ada sekitar 21 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata di Kemensos. Jumlah tersebut sudah terdaftar secara digitalisasi. Terkait target uji coba penyaluran bansos melalui Govtech, Gus Ipul akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Ya sesuai arahan Presiden aja. Kalau Presiden meminta tahun depan, kita mulai ya bagus," terang dia.
Sebelumnya, Luhut menhampaikan rencana pemerintah ingin uji coba penyaluran bantuan sosial (bansos) menggunakan teknologi sistem government technology (govtech). Uji coba digelar Januari 2026 mendatang. Luhut mengatakan, nantinya penyaluran akan dilakukan melalui rekening bank tiap-tiap keluarga.
"Presiden (Prabowo) memerintahkan juga untuk segera dikerjakan agar semua penduduk kita keluarga dapat bank account karena memang Januari (2026) kita akan mulai mengetes mengenai Govtech dengan bantuan sosial (bansos) langsung sehingga targeted bisa dicapai," kata Luhut, dalam konferensi pers, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/3/2025).
Namun, Luhut tidak merinci bagaimana skema dari penyaluran bansos tersebut nantinya. Adapun Govtech sendiri akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Agustus 2025 mendatang.
"Presiden pada 17 Agustus ingin meresmikan, launching Govtech yang akan menyatukan semua apps yang ada di kementerian/lembaga (KL). Sehingga, akan terjadi, tadi masalah efisiensi, dan pengurangan korupsi," ujar Luhut.
Tonton juga Video: PT Pos Curhat ke DPR, Pemerintah Belum Bayar Dana Bansos Rp 230 M
