Menaker Minta Setop Calo Rekrutmen Pekerja, Ini Pesan ke Pengusaha

Menaker Minta Setop Calo Rekrutmen Pekerja, Ini Pesan ke Pengusaha

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 24 Mar 2025 20:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyaksikan penandatanganan deklarasi Stop Percaloan : Membangun Komitmen Bersama untuk Rekruitmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan di Karawang International Industry City (KIIC) Karawang, Jawa Barat, Senin (24/3/2025).
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli/Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta pengusaha mewujudkan komitmen bersama menerapkan proses rekrutmen yang terbuka dan bebas dari pungutan liar. Menurutnya rekrutmen harus melalui proses yang adil dan transparan.

"Kita ingin proses rekrutmen yang adil dan transparan dan tak memberatkan pekerja. Rekrutmen harus dilakukan berdasarkan kompetensi, tanpa ada intervensi pihak ketiga yang tak bertanggung jawab, " ujar Yassierli, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

Bukan hanya perusahaan, Yassierli meminta agar lembaga penyalur penempatan tenaga kerja juga harus menjalankan tugasnya secara profesional dan beretika. "Jangan sampai lembaga-lembaga ini justru menjadi bagian dari masalah dengan memfasilitasi praktik percaloan, " tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencegah praktik percaloan, Kemnaker akan memperkuat pengawasan serta pelaksanaan regulasi terkait proses rekrutmen dan akan terus memberikan edukasi kepada pencari kerja tentang mekanisme perekrutan yang sesuai aturan.

"Kita akan sosialisasi regulasi tentang perizinan pemerintah untuk menutup peluang adanya percaloan yang merugikan masyarakat. Setelah regulasi sudah berjalan, tahap selanjutnya monitoring, dan law enforcement, " ucap Yassierli.

ADVERTISEMENT

Yassierli juga menyatakan praktik percaloan rekrutmen tenaga kerja juga tak sesuai dengan Asta Cita ketujuh Presiden Prabowo. Yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Untuk itu, Yassierli menambahkan Kemnaker akan terus mendorong pemanfaatan digitalisasi dalam proses rekrutmen. Menurutnya, melalui pemanfaatan teknologi, proses seleksi tenaga kerja dapat dilakukan lebih transparan, efisiensi dan meminimalkan potensi penyalahgunaan.

Hal tersebut dikatakan saat menyaksikan penandatanganan deklarasi 'Stop Percaloan : Membangun Komitmen Bersama untuk Rekruitmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan' di Karawang International Industry City (KIIC) Karawang, Jawa Barat, Senin (24/3/2025).

Deklarasi Stop Percaloan ditandatangani oleh Direktur Bina Pemeriksaan Rinaldi Umar; Bupati Karawang Aep Syaepuloh; Wakapolres Karawang, Kompol. M. Rustandi; Group Division Head KIIC, IBG Permana; Apindo, Perwakilan Perusahaan, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Swasta (PPTKS) dan Tokoh Masyarakat.

(ada/ara)

Hide Ads