Realisasi Anggaran buat Diskon Listrik 50% Tembus Rp 13,6 T

Realisasi Anggaran buat Diskon Listrik 50% Tembus Rp 13,6 T

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 25 Mar 2025 09:03 WIB
Warga mengisi token listrik di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (1/1/2025). Kementerian ESDM memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang mulai berlaku 1 Januari 2025 selama periode Januari-Februari 2025 bagi pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat realisasi sementara anggaran diskon tarif listrik sebesar 50% mencapai Rp 13,6 triliun. Program itu telah berjalan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya listrik hingga 2.200 VA sepanjang Januari-Februari 2025.

Sri Mulyani mengatakan jumlah pelanggan yang menerima manfaat diskon listrik tercatat mencapai 71,1 juta pelanggan pada Januari dan 64,8 juta pelanggan pada Februari.

"Realisasi sementara anggaran untuk kebijakan ini mencapai Rp 13,6 triliun. Bantuan ini menyasar langsung rumah tangga yang rentan terhadap tekanan ekonomi, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian global," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menyebut kebijakan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik. Selain itu, kebijakan ini turut berkontribusi pada stabilitas harga, khususnya dalam kelompok barang dan jasa yang diatur pemerintah.

"Kebijakan ini berkontribusi terhadap turunnya inflasi administered price (inflasi terhadap barang-barang yang harganya diatur oleh pemerintah), sehingga secara keseluruhan inflasi Indonesia terkendali di angka yang rendah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Inflasi yang rendah dan stabil dinilai menjadi fondasi penting bagi kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan terjaganya harga barang kebutuhan pokok dan energi, masyarakat memiliki ruang lebih untuk melakukan konsumsi, yang pada gilirannya memperkuat aktivitas perekonomian di berbagai sektor.

"Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat. Semoga dengan konsumsi masyarakat terjaga, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia juga bisa terus berjalan," tambah Sri Mulyani.

Simak juga Video: Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50% di Januari-Februari 2025

(acd/acd)

Hide Ads