Airlangga Pede Perputaran Uang Saat Lebaran Tahun Ini Masih Subur

Airlangga Pede Perputaran Uang Saat Lebaran Tahun Ini Masih Subur

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Mar 2025 21:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto memanggil Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Foto: (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia pesimis perputaran uang di Indonesia selama libur Lebaran akan lebih sedikit daripada tahun lalu. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah hal tersebut.

Kadin Indonesia memperkirakan asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 hanya mencapai Rp 137,97 triliun, turun sekitar 12,33% dari tahun lalu Rp 157,3 triliun. Adapun, perkiraan Kadin ini didasari oleh turunnya jumlah pemudik dalam Survei Kementerian Perhubungan.

Survei ini memperkirakan jumlah pemudik hanya 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia pada tahun ini. Angka itu turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan pemerintah sudah menyiapkan berbagai program stimulus untuk menggenjot pergerakan ekonomi di tengah masyarakat, maka dari itu tidak mungkin perputaran uang akan menurun tahun ini.

"Tidak menurun karena banyak program dan juga bansosnya kan sudah jalan juga," tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

ADVERTISEMENT

Namun, dia tak mau terlalu percaya diri perputaran uang di Lebaran tahun ini akan melonjak jauh dari capaian tahun lalu. Pergerakannya mungkin akan moderat, sedang-sedang saja, tidak akan naik terlalu signifikan namun tidak juga lebih sedikit dari tahun lalu.

Sebab, tahun lalu capaian perputaran uang di libur lebarang mendapatkan dorongan dari adanya gelaran pesta demokrasi, baik Pilpres, Pileg, hingga Pilkada.

"Lebaran tahun sebelumnya ada Pilpres, Pilkada, dan Pileg, jadi berbeda. (Perputaran uang tahun ini) mungkin moderat," pungkas Airlangga.

Pemerintah sendiri telah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan untuk menstimulus pergerakan ekonomi di tengah masyarakat jelang Lebaran. Mulai dari diskon transportasi, pemberian bonus bagi pengemudi dan kurir online, hingga tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan penurunan harga tiket pesawat berlaku selama 15 hari, untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket 1 Maret hingga 7 April 2025. Besaran penurunan adalah 13-14%. Ini sudah termasuk penurunan biaya avtur, pemangkasan ongkos biaya bandara dan insentif PPN.

Tidak hanya diskon tiket pesawat, pemerintah juga mendorong pemberian diskon tiket kereta api hingga feri dan bus Damri. Selain itu, pemerintah mendorong operator sejumlah jalan tol untuk memberikan diskon tarif.

Lihat juga Video 'Menekraf Harap Pelaku Usaha Ekraf Makin Cuan Saat Libur Lebaran':

(hal/rrd)

Hide Ads