Presiden Prabowo Subianto mengakui kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memberikan dampak yang berat bagi daya saing ekspor Indonesia ke AS. Sektor yang terdampak terutama tekstil, sepatu, garmen dan furnitur.
Terkait hal tersebut, Prabowo mengatakan, pihaknya akan mencari jalan keluar. Dia mengatakan, Indonesia harus berani mencari pasar baru.
"Masalah Trump ini kita harus lihat nanti. Mungkin kita akan mengalami dampak yang berat mungkin terutama yang bisa kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen dan furniture. Ini berat karena ini padat karya. Tapi kita akan cari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru," kata Prabowo dalam wawancara bersama 7 jurnalis senior, dikutip dari Youtube detikcom, Selasa (8/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan, selama ini Indonesia memiliki ketergantungan terhadap sistem ekonomi global yang didominasi oleh AS. Dia bilang, AS telah mengajarkan sistem ekonomi bebas di mana Indonesia telah menjadi pengikut setia hingga hari ini.
Dengan kondisi tersebut, Prabowo menekankan perlu adanya perubahan untuk lebih berani, mengambil sikap dan dewasa. Dalam artian, Indonesia tidak lagi bergantung kepada negara lain.
"Sekarang kita harus bangun, kita harus dewasa. Dan tidak hanya kita. Eropa, negara Asia, semua, Australia, semua. Kalau begitu sekarang situasi berubah dan memang benar situasi berubah dan itu yang saya sudah ingatkan bertahun-tahun," katanya.
Ia juga mengatakan dalam kondisi seperti ini 'berdiri pada kaki sendiri' merupakan sesuatu yang tepat. Pasalnya, yang akan membantu negara untuk bangkit ialah negara itu sendiri.
"Saya sudah ingatkan, Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Tapi orang bilang 'Oh retorika'. Tidak, saya dari dulu memperjuangkan. Saya sudah sadar, saya sudah mengerti bahwa suatu saat nobody is going to help us. Tidak ada yang akan bantu kita kecuali diri kita sendiri. Dan ini realita. Tidak ada yang bantu India. Tidak ada yang akan bantu Vietnam. Tidak akan. Setiap negara harus mengurus dirinya sendiri," katanya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melakukan kordinasi dengan negara-negara ASEAN terkait kebijakan Trump beberapa waktu lalu. Selanjutnya, ia akan menugaskan Airlangga terbang ke AS.
"Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Iya kita akan negosiasi," katanya.
(acd/acd)