Takut Harga Makin Mahal Gegara Tarif Trump, Warga AS Serbu Toko Online China

Takut Harga Makin Mahal Gegara Tarif Trump, Warga AS Serbu Toko Online China

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 17 Apr 2025 15:04 WIB
U.S. President Donald Trump attends a cabinet meeting at the White House in Washington, D.C., U.S., April 10, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Foto: (REUTERS/Nathan Howard)
Jakarta -

Memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China membuat banyak warga Negeri Paman Sam berbondong-bondong mencari produk murah di tengah kekhawatiran terjadinya lonjakan harga. Secara tak terduga, kondisi ini justru malah menguntungkan sejumlah aplikasi e-commerce asal China.

Salah satunya ada DHgate, aplikasi e-commerce yang banyak menjual barang tiruan untuk brand ternama dunia seperti Lululemon, Birkenstock, Dyson, dan bahkan Saint Laurent. Bahkan hingga Rabu (16/4) kemarin, DHgate berada di peringkat kedua dalam daftar aplikasi gratis teratas di App Store AS,

Melansir Business Insider, Kamis (17/4/2025), peningkatan popularitas aplikasi e-commerce asal China ini terjadi tak lama setelah Trump mengumumkan tarif terhadap lebih dari 180 negara pada 2 April lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir kini pemerintahan Trump sudah mengenakan tarif 245% pada barang dari China, sementara Negeri Tirai Bambu masih dengan tarif 125% untuk produk buatan AS. Tingginya tarif inilah yang kemudian membuat banyak warga AS berburu barang murah di situs DHgate sebelum harganya menjadi semakin mahal imbas perang tarif.

DHgate sendiri merupakan perusahaan e-commerce lintas batas yang berkantor pusat di Beijing, didirikan pada 2004 silam. Dijelaskan hingga 2022 kemarin, aplikasi e-commerce ini memiliki lebih dari 2,54 juta penjual di China dan negara-negara lain.

ADVERTISEMENT

Penampakan situs webnya sekilas mirip dengan Amazon, tetapi memiliki spanduk diskon dan kupon berwarna-warni yang mirip dengan yang ada di situs ritel Tiongkok populer lainnya seperti Shein dan Temu.

"Saat membuka situs web DHgate, pengguna disuguhi promosi seperti 'Pengguna baru, DISKON HINGGA 90%' dan penawaran tas tangan seharga $1,90," tulis Business Insider dalam laporannya.

DHgate terlihat menjual berbagai macam barang, mulai dari perlengkapan hewan peliharaan hingga skuter listrik portabel. Dari ribuan penawarannya, DHgate juga menjual barang tiruan produk ritel populer seperti Men's ABC Pants, Sepatu Adidas Ultraboost, Perawatan Bibir Peptida Rhode, dan Dyson Airwrap.

"Ketika Business Insider mencoba memesan kacamata hitam seharga US$ 9,98 ke sebuah alamat di New York, situs tersebut menerapkan kupon diskon US$ 2 dan mengatakan produk tersebut akan dikirimkan gratis," jelas outlet media itu lagi.

DHgate terlihat menjual berbagai macam barang, mulai dari perlengkapan hewan peliharaan hingga skuter listrik portabel. Dari ribuan penawarannya, DHgate juga menjual barang tiruan dan replika barang ritel populer, seperti Celana ABC Pria terlaris Lululemon, Sepatu Adidas Ultraboost, Perawatan Bibir Peptida Rhode, dan Dyson Airwrap.

"Perwakilan DHgate tidak menanggapi permintaan komentar dari Business Insider," pungkas laporan tersebut.

Lihat juga Video Viral Klaim Tas Mewah LV-Hermes Made In China

(igo/fdl)

Hide Ads