Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 112.123 ton pada Januari-Maret 2025. Negara asal beras terbanyak dari Vietnam yakni 25.050 ton, kedua Thailand 25.044 ton.
Ketiga impor beras dari Myanmar 17.860 ton, Pakistan 17.376 ton, Singapura 233 kilogram (kg), dan lainnya 26.793 ton.
Kemudian, dilihat dari jenis beras yang diimpor, BPS mencatat terbanyak adalah beras setengah giling dengan nomor HS 10063099 sebanyak 69.750 ton. Kedua impor beras pecah untuk pakan hewan sebanyak 41.580 ton. Indonesia juga impor beras basmati sebanyak 739 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk impor beras pada Maret 2025 sebanyak 16.180 ton. Lebih rendah dibandingkan dengan Februari 2025 sebanyak 16.581 ton atau turun 2,41%.
Jika dibandingkan dengan importasi periode yang sama Januari-Maret 2024, jumlahnya lebih rendah 97,15%. Dalam data volume impor komoditas pangan Maret 2025 milik BPS, impor beras sepanjang Januari-Maret 2024 mencapai 1,4 juta ton.
Periode yang sama tahun lalu, Indonesia juga terbanyak impor beras dari Thailand sebanyak 654.495 ton, Vietnam 358.636 ton, Myanmar 207.431 ton, Pakistan 224.857, dan Singapura 60 kilogram (kg).
(kil/kil)