Selat Panjang Tambah Produksi Minyak Riau Akhir 2007
Senin, 04 Jun 2007 17:53 WIB
Pekanbaru - Produksi minyak di Riau diperkirakan akan bertambah 5.000 barel per hari akhir tahun ini. Peningkatan produksi ini akan dikontribusikan dari ladang minyak Selat Panjang Block (SPB), Kabupaten Siak, Riau.Kepala Perwakilan Badan Pelaksana Hulu Migas (BPMIGAS) Wilayah Sumbagut, Muliawan, mengungkapkan hal itu saat ditemui detikFinance, di ruang kerjanya, Gedung Surya Dumai, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (4/6/2007).Dia menjelaskan, penambahan produksi ini merupakan estimasi dari rencana pengeboran dua sumur minyak di area SPB yang dilaksanakan kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Petro Selat. Pihak perusahaan sudah menunjukan komitmennya untuk melakukan eksplorasi dua sumur minyak hingga akhir tahun 2007. "Bila tidak ada kendala di lapangan, maka kita perkirakan produksi minyak di Riau akan bertambah 5.000 per hari dari dua sumur minyak tersebut. Saat ini secara teknis pihak perusahaan telah melakukan eksplorasi. Diperkirakan akhir tahun ini sudah dapat diproduksi," kata Muliawan.Dikatakannya sampai sejauh ini kontraktor KKS masih belum menemui kendala untuk melakukan eksplorasi sehingga produksi diharapkan dapat tetap sesuai jadwal."Biasanya kendala yang selalu kita hadapi di lapangan adalah soal pembebasan lahan atau perizinan. Namun sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi pihak perusahaan. Dengan demikian, kita berharap tahun ini bakal ada penambahan produksi minyak di Riau," terangnya. Ladang minyak SPB sebelumnya merupakan bekas produksi PT Petro Nusa Bumi Bakti yang sudah ditinggalkan sejak tahun 2002.
(cha/ard)