.webp)
Santer dikabarkan dua Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Keuangan bakal dirombak, yaitu Dirjen Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai. Orang pilihan Presiden Prabowo Subianto kabarnya akan dipilih menggantikan posisi pejabat yang ada sekarang.
Dirjen Pajak Suryo Utomo kabarnya bakal digantikan oleh Bimo Wijayanto. Bimo Wijayanto siang ini merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dia enggan bicara soal apa yang mau dibahas, yang jelas dia mengakui dirinya dipanggil Prabowo. Ketika dikonfirmasi soal penunjukan dirinya jadi Dirjen Pajak, dia enggan mengkonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ditunggu saja. Ini dipanggil. Tunggu saja. Tunggu saja," ujar Bimo ditemui saat tiba di Istana, Selasa (20/5/2025).
Saat ini, Bimo Wijayanto menjabat Komisaris PT Phapros Tbk, anak usaha BUMN Kimia Farma yang bergerak di bidang industri farmasi. Bimo menduduki jabatan ini sejak Juni 2022 dan kembali menjabat Komisaris Independen pada Juli 2024.
Sosok Bimo sebelumnya pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP). Bimo juga pernah menduduki posisi Asisten Deputi (Asdep) Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain Bimo menggantikan Suryo, Dirjen Bea Cukai Askolani kabarnya mau diganti oleh Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Letjen TNI Djaka Budi Utama.
Simak juga video "Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Jelaskan Sumber Kekayaan Gegara Naik Moge" di sini:
(hal/ara)
