Kemenhub Ungkap Hasil Ramp Check Penerbangan Haji, Ada Delay-Return to Base

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 22 Mei 2025 14:02 WIB
Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa./Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan hasil ramp check atau inspeksi pesawat yang dilakukan dalam periode penyelenggaraan angkutan haji. Ada 11 kajdian menonjol dari ramp check tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa mengatakan, angkutan haji dilaksanakan sejak 1 Mei sampai 23 Mei 2025. Sampai dengan 21 Mei 2025, tercatat ada 11 kejadian menonjol.

"Sampai dengan tanggal 21 Mei 2025, terdapat 11 kejadian menonjol, di antaranya seperti delay sebanyak 8 kejadian, serta return to base (RTB) sebanyak 3 kejadian," kata Lukman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025).

Rinciannya, delay keberangkatan 8 kejadian, di Bandara Soekarno-Hatta dua kali, Bandara Lombok satu kali, Bandara Adi Soemarmo empat kali, serta Bandara Kualanamu satu kali.

Sedangkan untuk RTB dan divert 3 kejadian, dengan keberangkatan dari Madinah, Soekarno-Hatta, dan Jedah. Namun ia tak menyebutkan apa penyebab RTB ini. Angkutan haji dilaksanakan oleh maskapai Garuda Indonesia, Saudia, dan Lion Air.

Lukman mengatakan, seluruh kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan empat langkah. Pertama, dilakukan rotasi pesawat untuk mengangkut kembali jemaah haji menuju bandara tujuan. Kedua, pergantian dan perbaikan terhadap kerusakan minor.

Ketiga, koordinasi bersama Kementerian Agama terkait ketibaan jemaah haji di bandara tujuan yakni Madinah. Keempat, pemberian kompensasi servis tambahan kepada penumpang.

"Seluruh kejadian tersebut telah ditangani melalui rotasi pesawat, pergantian, dan perbaikan terhadap kerusakan minor. Lalu pemberian kompensasi servis tambahan kepada penumpang, serta koordinasi bersama dengan Kementerian Agama guna memastikan pelaksanaan angkutan haji tahun 2025 berjalan dengan baik," ujarnya.

Simak juga Video: Garuda Ungkap Biaya Penerbangan Haji Naik Rp 1,1 Juta Per Jemaah




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork