Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali bicara tentang maskapai Indonesia Airlines yang sempat membuat heboh publik. Disebut-sebut rencana kehadiran maskapai baru ini ke Tanah Air merupakan kabar bohong alias hokas.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan, tidak ada kelanjutan dari kabar dari rencana Indonesia Airlines masuk Indonesia.
"Nggak ada kelanjutannya, ya ngapain kita tanggapin, hoaks itu," kata Lukman di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman mengatakan, dirinya tidak mendapat kabar lebih lanjut menyangkut rencana tersebut. Selain itu, tidak ada komunikasi maupun langkah lanjutan kepada Kementerian Perhubungan untuk realisasinya.
"Nggak jelas itu, nggak ada aplikasi, nggak ada (pengajuan)," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam catatan detikcom, Indonesia Airlines didirikan oleh Calypte Holding Pte Ltd, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.
Indonesia Airlines sempat dikabarkan akan menjadi pemain baru di dunia penerbangan Indonesia. Meski begitu, maskapai ini dikabarkan hanya akan melayani layanan penerbangan Internasional.
Disampaikan dalam tahap awal akan mengoperasikan 20 armada yang akan didatangkan secara bertahap yang terbagi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).
Pada April 2025, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi juga telah buka suara terkait rencana masuknya maskapai internasional baru ke Indonesia. Ia mengaku belum menerima pengajuan izin beroperasi dan dokumen terkait lainnya.
"Sampai sejauh ini belum ada pengajuan pendaftaran dan sebagainya," kata Dudy saat ditemui wartawan usai acara halalbihalal Kemenhub, Sabtu (12/4/2025).
Padahal menurutnya penambahan jumlah maskapai yang beroperasi di Indonesia ini dapat meningkatkan jumlah penerbangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu ia benar-benar berharap rencana Indonesia Airlines untuk beroperasi di RI dapat terjadi.
"Saya sih berharap ya kalau memang betul karena itu untuk menambah flight ya. Saya berharap itu memang bisa terealisasi, tapi sampai sejauh ini kita belum menerima pendaftaran ataupun permohonan untuk pengoperasian," ucap Dudy.
Simak juga Video: Kemenhub Belum Terima Permohonan Izin Operasional Indonesia Airlines