Syarat batasan usia kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi para pencari kerja, terutama bagi mereka yang sudah tak muda lagi. Bahkan salah seorang pelamar yang baru berusia 30 tahun saja merasa sudah cukup kesulitan saat mencari kerja di Job Fair yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hari ini, Jumat (23/5).
Pelamar tersebut mengatakan kebanyakan perusahaan hanya mencari kandidat usia sekitar 25 atau bahkan yang fresh graduate atau lulusan baru.
"Usia 30 saja susah banget, susah banget cari lowongan kerja," kata salah seorang pelamar, Wulan (30), di Job Fair Kemnaker, Jumat (23/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya Wulan datang ke Job Fair di Kemnaker lantaran sedang mencari kerja baru karena perusahaan tempatnya bekerja saat ini akan pindah kantor dari kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan ke BSD di Tangerang Selatan.
Saat tiba di Job Fair, ia mengira dalam Job Fair kali ini ada cukup banyak lowongan kerja yang bisa ia coba. Sebab di setiap booth perusahaan tidak ada yang menaruh informasi terkait syarat batas usia pelamar. Namun saat bertanya lebih jauh ke penjaga booth, ternyata lowongan itu dibuka untuk batas usia tertentu. Alhasil pilihan lowongan kerja yang dapat dilamarnya jadi sangat terbatas.
"Sebelum lamar tanya sama orangnya 'ada batas umur nggak?','ada'. 28, 27, 30, kebanyakan yang muda-muda, fresh graduate kah," ucapnya lagi.
"Sebenarnya banyak yang bisa di lamar, cuma kepentok umur. Katanya nggak ada umur kan dengar-dengar di berita. Cuma ternyata fakta lapangan berbeda," sambung Wulan.
Kondisi ini seperti yang dialami seorang pencari kerja asal Bintara, Bekasi, bernama Ari (40). Ini merupakan hari kedua ia datang ke Job Fair di Kantor Kemnaker itu untuk mencari kerja usai kontrak kerjanya dengan perusahaan yang lama sudah habis. Ia membawa CV untuk menaruh lamaran-lamarannya.
Dalam kesempatan ini ia datang untuk melakukan walk-in interview dengan salah satu perusahaan, sebab di hari pertama Job Fair kemarin dirinya sudah menaruh CV di sejumlah perusahaan. Meski saat ini ia sedang ingin melakukan walk-in interview, Ari cukup merasa sedikit kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya, karena masih ada beberapa perusahaan yang menetapkan batas usia.
"Itu yang usia 40 tahun berarti nggak bisa untuk bekerja di mana-mana dong. Kalau misalkan nggak ada batasan usia kan kita bisa menghasilkan kerjaan kan," kata Ari.
"Justru yang nggak ada batasan usia, yang sudah tua itu lebih semangat bekerja di perusahaannya. Itu kalau usia muda kan ada banyak yang keluar-masuk gitu, kalau usia sudah tua kan ibaratnya apapun gajinya, apapun yang diharapkan yang penting dia bekerja," terangnya lagi.
Ada juga pencari kerja lain bernama Riani (45), seorang pencari kerja asal Kalideres, Jakarta Barat. Pada hari pertama Job Fair, Kamis (22/5) kemarin. Ia datang bersama sang ibu untuk melamar sejumlah lowongan yang tersedia.
"Saya sebenarnya ingin di bagian administrasi lagi, kalau nggak data entry. Cuma ya karena mengingat umur saya sudah segitu, ya apa saja deh," katanya di Job Fair Kemnaker, Kamis (22/5) kemarin.
Kondisi ini membuat Riani merasa batas usia kerja membuatnya sulit mencari pekerjaan formal. Padahal ia mengaku sudah memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun sebagai pramusaji, pergudang hingga terakhir di posisi marketing.
Simak juga Video: Alasan Pendatang dari Bali Pilih Cari Kerja di Jakarta