Kementerian Ketenagakejaan (Kemnaker) menggelar Job Fair dengan lebih dari 53 ribu lowongan kerja hingga hari ini, Jumat (23/5). Mereka yang datang ke bursa kerja ini sangat beragam, meski didominasi oleh lulusan setara SMA atau fresh graduate S1.
Namun dari sekian banyak pencari kerja, ada pelamar yang sengaja datang ke Job Fair ini karena ingin cari tempat kerja baru. Sebut saja Wulan (30) dan kawannya Deka (38) yang saat ini masih bekerja sebagai telemarketing asuransi.
Deka mengatakan saat ini perusahaan tempat ia dan Wulan bekerja berencana untuk memindahkan lokasi kantor dari sebelumnya di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan ke kawasan BSD di Tangerang Selatan.
"Karena kantornya mau pindah, jadinya harus nyari-nyari lagi. Kantornya kan sebelumnya di Kokas. Nah, sekarang mau pindah ke BSD, kan kejauhan," ucapnya kepada detikcom di Job Fair Kemnaker, Jumat (23/5/2025).
Ia mengatakan rencana perpindahan kantor ini akan dilakukan sekitar bulan Juni nanti. Untuk itu dirinya merasa perlu mendapat pekerjaan di perusahaan yang baru sebelum tempat kerjanya berpindah.
"Kalau rumah di Bogor, cuma kalau ke Kokas kan bisa langsung turun Stasiun Tebet, habis itu naik JakLingko langsung turun depan kantor. Kalau ke BSD turun Rawa Buntu, itu saya musti transit tiga kali, belum dari Stasiun ke kantornya. Saya sudah survei ke sana sebelum kantor pindah," jelas Deka lagi.
Sementara untuk Wulan, ia mengaku saat ini tinggal di kawasan Jakarta Timur. Jadi tempat kantor tempatnya bekerja saat ini masih cukup dekat dengan tempat tinggal karena masih di kisaran Jakarta.
Sayang usaha Deka dan Wulan untuk segera mendapatkan tempat kerja baru ternyata tak seindah yang dibayangkan. Sebab banyak lowongan kerja yang ternyata memasukkan batas usia sebagai salah satu syarat melamar.
"Usia 30 saja susah banget, susah banget cari lowongan kerja," kata Wulan.
Padahal ia dan Deka sengaja datang ke Job Fair di Kemnaker ini karena mengira tidak ada batasan usia untuk setiap lowongan-lowongan pekerjaan yang dibuka. Namun saat bertanya lebih jauh ke penjaga booth, ternyata lowongan itu dibuka untuk batas usia tertentu. Alhasil pilihan lowongan kerja yang dapat dilamarnya jadi sangat terbatas.
"Sebelum lamar tanya sama orangnya 'ada batas umur nggak?','ada'. 28, 27, 30, kebanyakan yang muda-muda, fresh graduate kah," ucapnya lagi.
"Sebenarnya banyak yang bisa di lamar, cuma kepentok umur. Katanya nggak ada umur kan dengar-dengar di berita. Cuma ternyata fakta lapangan berbeda," sambung Wulan.
Simak juga video "Alasan Pendatang dari Bali Pilih Cari Kerja di Jakarta" di sini:
(igo/fdl)