Hanya Jakarta Yang Mati Listrik
Kamis, 21 Jun 2007 19:37 WIB
Jakarta - Pemadaman listrik di sistem Jawa Bali akhirnya hanya terjadi di Jakarta sebesar 35 MW. Daerah lainnya dinyatakan aman dari mati listrik untuk hari ini.Daerah yang padam adalah daerah yang mendapat listrik dari gardu induk Plumpang trafo 1. yakni Jl. Yos Sudarso, Jl. Gaya Motor, sebagian sunter raya, Jl. Warakas, Jl. Sungai Bambu, Jl. Pegangsaan, Kelapa Gading Permai, Jl Enggano, Jl Cacing Tj Priok, Jl Raya Tugu, Kebantenan, Jl Raya Martadinata, Jl Jati Tj priok, Telkom Tj priok, Jl Cilincing, Kawasan Berikat Nusantara, Jl Tipar. "Data terakhir, yang padam hanya Jakarta sebesar 35 MW. Sedangkan daerah lain dinyatakan aman," ujar GM P3B Muljo Adji ditengah-tengah konferensi pers di kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (21/6/2007). PLN memastikan hal tersebut karena hingga saat beban puncak, yaitu pukul 19.00 tidak terjadi pemadaman lainnya. Seluruh daerah dinyatakan aman. "Daerah lain tidak ada yang padam. Sekarang sudah stabil," ujarnya. Lebih rinci Muljo menjelaskan, daya saat ini di Jakarta dan Tanggerang mencapai 14.950 MW, atau 330 MW dibawah perkiraan. Hal itu disebabkan operasi substandar atau penurunan tegangan yang dilakukan PLN sebesar 215 MW. Ditambah paritipasi pelanggan yang juga menurunkan pemakaian 80 MW. Mendengar hal itu, direksi PLN terlihat menghembuskan nafas lega. Dirut PLN Eddie Widiono malah berceletuk. PLN optimis besok keadaan akan kembali pulih seiring kembalinya pembangkit beroperasi. "Kami optimis besok lebih stabil dan aman. Jangan khawatir. Jadi Sabtu Minggu kalian bisa dugem," candanya. Usai konferensi pers pejabat PLN langsung berjabat tangan. Sebelumnya PLN memperkirakan malam ini akan terjadi defisit 500 MW. Dan sistem Jawa Bali terancam mengalami pemadaman di beberapa daerah.
(lih/qom)