Presiden Prabowo Subianto percaya diri Indonesia bakal merealisasikan target swasembada pangan hanya dalam waktu 1 tahun. Dengan begitu, Indonesia diyakini Prabowo bisa bertahan apabila tiba-tiba krisis pangan terjadi di dunia.
Dia memaparkan saat ini cadangan beras dan jagung di gudang pemerintah saja sudah berada di level tertinggi. Belum lagi produksi pangan juga terus meningkat 40-50%.
"Saudara-saudara sekalian, ini juga adalah suatu jaminan bahwa kita akan survive sebagai bangsa, kalau pun terjadi krisis global yang luar biasa kita sekarang yakin bahwa sekarang kita punya pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Prabowo saat meresmikan proyek energi di Ijen dan Blok Cepu, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Prabowo yakin saat ini Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan dalam negerinya saja. Namun, produksi yang melimpah dapat membuat Indonesia jadi lumbung pangan dunia.
"Keyakinan saya bahwa Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia," sebut Prabowo.
Prabowo sempat memamerkan Indonesia berhasil memiliki stok beras terbesar sepanjang sejarah. Jumlahnya mencapai 4,4 juta ton. Menurutnya semua capaian mentereng ini dapat diraih cuma dalam 7 bulan dirinya menjabat.
Hal ini diungkapkan Prabowo dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat pekan lalu. Dia berada satu panggung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato.
"Dan sekarang kita memiliki 4,4 juta ton beras di gudang pemerintah kita, yang merupakan cadangan terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Hanya dalam beberapa bulan masa jabatan saya," beber Prabowo.
Simak juga Video: Prabowo Optimistis RI Swasembada Pangan Kurang dari 4 Tahun