.webp)
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengungkapkan hasil kunjungan Presiden Prabowo Subianto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih selama 2 hari di Jeddah, Arab Saudi. Kunjungan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang.
"Alhamdulillah, kunjungan kami selama dua hari di Jeddah bersama Bapak Presiden @prabowo, menghasilkan capaian yang sangat baik," kata Rosan dikutip dari akun resmi Instagram @rosanroeslani, Jumat (4/7/2025).
Rosan mengatakan hasil pertama yang didapatkan dari kunjungan tersebut yakni pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT). Rosan mengatakan badan ini dibentuk untuk meningkatkan kerja sama strategis bagi Indonesia dengan Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya adalah penandatanganan pembentukan Supreme Council dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, yang akan membawa hubungan Indonesia-Arab Saudi, jauh lebih strategis," katanya.
Kedua, Rosan mengatakan Presiden Prabowo dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyepakati pembangunan Kampung Haji Indonesia di Tanah Suci.
"Kedua kepala negara juga menyepakati konsesi untuk pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah," katanya.
Terakhir, Rosan mengatakan Danantara mendapatkan kucuran investasi senilai US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 162 triliun (kurs Rp 16.200) dari perusahaan energi terbesar di Arab Saudi, ACWA Power untuk pengembangan proyek di sektor energi bersih.
"Serta kerja sama investasi senilai USD 10 miliar antara Danantara dan ACWA, untuk pengembangan proyek-proyek besar di bidang energi bersih," katanya.
Simak Video: Prabowo-Pangeran MBS Sepakat Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi
(acd/acd)
