Kena 36%, Thailand Mau Tawarkan Barang AS Bebas Tarif Impor

Kena 36%, Thailand Mau Tawarkan Barang AS Bebas Tarif Impor

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 14 Jul 2025 10:29 WIB
U.S. President Donald Trump speaks at an event hosted by America250 in Des Moines, Iowa, U.S., July 3, 2025. REUTERS/Nathan Howard
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Foto: REUTERS/Nathan Howard
Jakarta -

Pemerintah Thailand tengah mempertimbangkan penawaran khusus tarif 0% kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berbagai barang dari AS.

Dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2025), penawaran itu sebagai langkah negosiasi tarif yang ditetapkan untuk Thailand dari Trump sebesar 36%. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira.

Pemerintah Thailand sebenarnya juga sedang menyiapkan pinjaman lunak senilai 200 miliar baht (US$ 6,1 miliar) untuk meringankan dampak tarif Trump ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Donald Trump pekan lalu resmi mengumumkan tarif baru untuk barang-barang impor dari 23 negara. Tarif baru tersebut diumumkan secara bertahap mulai dari Senin (7/7) lalu. Tarif yang dikenakan Trump beragam mulai dari 20% hingga paling tinggi 50%.

Daftar 23 Negara yang Kena Tarif Impor AS:

1. Jepang

ADVERTISEMENT

Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%

2. Korea Selatan

Tarif sebelumnya: 25%
Tarif baru: 25%

3. Thailand

Tarif sebelumnya: 36%
Tarif baru: 36%

4. Malaysia

Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%

5. Indonesia

Tarif sebelumnya: 32%
Tarif baru: 32%

6. Afrika Selatan

Tarif sebelumnya: 30%
Tarif baru: 30%

7. Filipina

Tarif sebelumnya: 17%
Tarif baru: 20%

8. Kamboja

Tarif sebelumnya: 49%
Tarif baru: 36%

9. Bangladesh

Tarif sebelumnya: 37%
Tarif baru: 35%

10. Irak

Tarif sebelumnya: 39%
Tarif baru: 30%

11. Sri Lanka

Tarif sebelumnya: 44%
Tarif baru: 30%

12. Algeria

Tarif sebelumnya: 30%
Tarif baru: 30%

13. Kazakhstan

Tarif sebelumnya: 27%
Tarif baru: 25%

14. Libya

Tarif sebelumnya: 31%
Tarif baru: 30%

15. Tunisia

Tarif sebelumnya: 28%
Tarif baru: 25%

16. Serbia

Tarif sebelumnya: 37%
Tarif baru: 35%

17. Laos

Tarif sebelumnya: 48%
Tarif baru: 40%

18. Myanmar

Tarif sebelumnya: 44%
Tarif baru: 40%

19. Brunei

Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%

20. Bosnia dan Herzegovina

Tarif sebelumnya: 35%
Tarif baru: 30%

21. Moldova

Tarif sebelumnya: 31%
Tarif baru: 25%

22. Brasil

Tarif sebelumnya: 10%
Tarif baru: 50%

23. Kanada

Tarif sebelumnya: 25%
Tarif baru: 35%

Tonton juga video "Istana Sebut Ada Rencana Prabowo Bertemu Trump Nego Tarif Impor AS" di sini:

(ada/ara)

Hide Ads