Uni Eropa (UE) memilih menahan diri dari aksi balasan atas tarif impor baja dan aluminium yang dipatok Amerika Serikat (AS) hingga awal Agustus. Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen menyebut langkah ini sebagai tawaran terbaik untuk membuka jalan negosiasi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Amerika Serikat telah mengirimkan surat kepada kami berisi langkah-langkah yang akan berlaku (tarif 30%), kecuali ada solusi yang dinegosiasikan, jadi kami juga akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan kami hingga awal Agustus," kata von der Leyen dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/7/2025).
Ia menegaskan, UE tetap lebih menginginkan penyelesaian lewat perundingan. "Sangat jelas bahwa kami lebih menyukai solusi yang dinegosiasikan. Hal ini tetap berlaku, dan kami akan memanfaatkan waktu yang kami miliki hingga 1 Agustus," tambahnya.
Meski demikian, von der Leyen menekankan pihaknya tetap mempersiapkan skenario balasan jika negosiasi gagal. "Pada saat yang sama, kami akan terus mempersiapkan tindakan balasan sehingga kami sepenuhnya siap," ujarnya.
Penangguhan UE atas tindakan balasannya terhadap tarif baja dan aluminium AS sebelumnya dijadwalkan berakhir pada Senin malam pekan ini. Namun langkah von der Leyen kini memicu harapan ketegangan dagang terbaru, yang juga menyasar Meksiko, tidak menggagalkan kemajuan perundingan antara Brussels dan Washington sejauh ini.
Tonton juga video "Ada Kelonggaran Visa Schengen Multi-Entry Buat WNI dari Uni Eropa" di sini:
(hal/rrd)