Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai langsung ke penerima yang membutuhkan. Dengan begitu bansos ini dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui bantuan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Adapun saat ini ada cukup banyak bansos yang diberikan pemerintah secara tunai, namun yang saat ini paling sering diterima masyarakat adalah PKH.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membantu keluarga miskin dan rentan.
Program ini menyalurkan bantuan tunai secara rutin kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu, tujuan utama PKH adalah meningkatkan akses keluarga miskin terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, mengurangi beban ekonomi, serta mendorong perubahan perilaku yang lebih baik dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Melalui PKH 2025, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fokus pada bidang kesehatan dan pendidikan.
Syarat Dokumen Ambil BLT di Kantor Pos
1. NIK e-KTP asli
Penerima harus membawa e-KTP asli sebagai bukti identitas yang sah untuk pencairan dana bantuan sosial. KTP ini juga menunjukkan kewarganegaraan Indonesia serta hak untuk menerima bantuan.
2. Kartu Keluarga (KK)
Kartu Keluarga (KK) harus dibawa untuk memastikan hubungan keluarga penerima dengan anggota rumah tangga yang tercatat. Dokumen ini digunakan untuk memverifikasi data penerima yang tercatat dalam sistem.
3. Surat Undangan Pencairan Bansos
Surat undangan pencairan akan diberikan kepada penerima melalui kantor pos atau desa setempat. Surat ini berisi informasi penting tentang waktu dan lokasi pencairan yang perlu dihadiri penerima.
Jika penerima tidak membawa dokumen yang diperlukan, proses pencairan bisa terhambat atau gagal. Oleh karena itu, pastikan semua dokumen siap agar pencairan bantuan dapat berjalan lancar tanpa masalah.
Cara Ambil BLT di Kantor Pos
1. Aktif Sebagai KPM
Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus aktif dalam periode pencairan.
2. Pengambilan Sesuai Jadwal Penyaluran
Pastikan jadwal pencairan sesuai dengan yang tertera di surat undangan.
3. Datang ke Kantor Pos
Hadir sesuai jadwal dengan membawa dokumen yang diperlukan.
4. Verifikasi Data
Petugas Kantor Pos akan memeriksa data penerima berdasarkan KTP, KK, dan surat undangan.
5. Terima Dana Bansos
Setelah verifikasi, petugas akan menyerahkan dana bantuan kepada penerima.
6. Pengambilan Alternatif
Apabila penerima manfaat berhalangan hadir, bisa di wakilkan dengan wali yang masih tercantum dalam satu KK menggunakan surat kuasa.
Apabila penerima tidak bisa mengambil bantuan sosial sesuai jadwal yang telah di tentukan di karena kan sakit/tua/rentan, pihak kantor pos akan mengantarkan dana BST ke alamat KPM.
Cara Cek Penerima BLT PKH
Melansir situs Sahabat Pegadaian, berikut ini cara-cara yang bisa kamu lakukan secara online untuk mengecek apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2025:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Lalu, masukkan data wilayah sesuai dengan KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa).
- Kemudian, isi nama lengkap sesuai dengan KTP.
- Setelah itu, masukkan kode captcha yang muncul di halaman.
- Tekan opsi "Cari Data" untuk mengetahui status pendaftaran kamu sebagai penerima bansos PKH.
Apabila terdaftar, sistem akan menunjukkan informasi, seperti nama, umur, dan jenis bantuan yang diterima. Jika tidak terdaftar, kamu akan melihat pesan "Tidak Terdaftar Peserta/PM" yang ditampilkan dengan warna merah.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Buka Google Play Store atau Apple App Store, lalu unduh aplikasi "Cek Bansos Kemensos".
- Kemudian, buat akun dengan mengisi berbagai data pribadi seperti NIK, nama lengkap, alamat, nomor KK, nomor ponsel, email, serta mengunggah foto KTP dan swafoto.
- Selanjutnya, jangan lupa lakukan verifikasi email untuk mengaktifkan akun.
- Setelah akun aktif, kamu bisa login ke aplikasi dan cek status penerima bansos melalui menu "Profil."
Simak juga Video: Mau Komplain soal Bansos ke Kemensos? Ini Pesan Gus Ipul
(igo/fdl)