Prabowo Klaim Pengangguran di RI Turun, Menaker Sebut Data BPS

Prabowo Klaim Pengangguran di RI Turun, Menaker Sebut Data BPS

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 22 Jul 2025 15:22 WIB
Menaker Yassierli
Menteri Ketenagakerjaan - Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut angka pengangguran di Indonesia turun. Menurut Yassierli, pernyataan Prabowo merujuk pada data Satuan Kerja Nasional (Sakernas) per Februari 2025.

"Pak Presiden kan basisnya dari Sakernas yang bulan Februari, itu datanya dari BPS (Badan Pusat Statistik), boleh mengutip itu," katanya saat ditemui di Kantor Kemnaker di Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Rencananya data terbaru soal pengangguran baru akan dirilis pada Agustus mendatang atau bulan depan. "Iya (Masih Februari). Nanti kan Agustus next-nya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPS pada konferensi pers Mei lalu, memang terdapat penurunan pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,76% untuk Februari 2025. Angka itu lebih rendah dibanding Februari 2024 saat TPT berada di level 4,82%.

Namun saat dihitung secara angka, jumlah pengangguran pada Februari 2025 adalah 7,28 juta. Angka itu bertambah 83 ribu dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Sebagai perbandingan, pada Februari 2024 jumlah pengangguran berada di angka 7 juta orang. Adapun TPT turun tapi jumlah pengangguran naik (secara angka) disebabkan karena total angkatan kerja juga mengalami kenaikan.

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 153 juta orang, sedangkan pada Februari 2024 sebesar 149 juta orang. Artinya saat dihitung secara persentase angkanya memang menurun. Namun ketika dihitung secara jumlah keseluruhan, angkanya akan naik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ada tambahan angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang dari Februari 2024 ke Februari 2025. Dari jumlah itu, tercatat yang sudah bekerja hanya 145,77 juta orang atau bertambah 3,59 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang. Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat 83,45 ribu orang yang naik kira-kira 1,11%," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).

Simak juga Video: Prabowo: BPS Lapor ke Saya, Angka Pengangguran-Kemiskinan Menurun

(rea/kil)

Hide Ads