Presiden Prabowo Subianto menyebut angka pengangguran di Indonesia berhasil turun. Pernyataan itu lantas direspons oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.
Menurut Yassierli, Prabowo merujuk data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025. Sementara data terbaru soal pengangguran baru akan dirilis pada Agustus mendatang atau bulan depan.
"Pak Presiden kan basisnya dari Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) yang bulan Februari, itu datanya dari BPS (Badan Pusat Statistik), beliau mengutip itu," katanya saat ditemui di Kantor Kemnaker di Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (Masih Februari). Nanti kan Agustus next-nya," tambah Yassierli.
Berdasarkan data BPS pada konferensi pers Mei lalu, memang terdapat penurunan pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 4,76% untuk Februari 2025. Angka itu lebih rendah dibanding Februari 2024 saat TPT berada di level 4,82%.
Namun saat dihitung secara angka, jumlah pengangguran pada Februari 2025 adalah 7,28 juta. Angka itu bertambah 83 ribu dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, pada Februari 2024 jumlah pengangguran berada di angka 7,2 juta orang. Adapun TPT turun tapi jumlah pengangguran naik (secara angka) disebabkan karena total angkatan kerja juga mengalami kenaikan.
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 153 juta orang, sedangkan pada Februari 2024 sebesar 149 juta orang. Artinya saat dihitung secara persentase angka pengangguran memang menurun. Namun ketika dihitung secara jumlah keseluruhan, angkanya akan naik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ada tambahan angkatan kerja sebanyak 3,67 juta orang dari Februari 2024 ke Februari 2025. Dari jumlah itu, tercatat yang sudah bekerja hanya 145,77 juta orang atau bertambah 3,59 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang. Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat 83,45 ribu orang yang naik kira-kira 1,11%," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).
Tonton juga video "Prabowo: BPS Lapor ke Saya, Angka Pengangguran-Kemiskinan Menurun" di sini:
(kil/kil)