Paramount-Skydance Merger Senilai Rp 137 Triliun

Paramount-Skydance Merger Senilai Rp 137 Triliun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 25 Jul 2025 08:37 WIB
Paramount Pictures
Foto: Paramount. Foto: David Swanson/Reuters
Jakarta -

Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) akhirnya menyetujui merger antara Paramount Global dan Skydance Media senilai US$ 8,4 miliar atau sekitar Rp 137 triliun (kurs Rp 16.340). Langkah ini menandai bergabungnya dua kekuatan besar di industri hiburan Amerika.

Aksi korporasi ini membuka jalan bagi restrukturisasi sejumlah aset hiburan terkemuka seperti CBS, Paramount Pictures, hingga Nickelodeon. Saham Paramount pun naik sekitar 2% usai perdagangan seiring kabar persetujuan FCC.

FCC menyetujui pengalihan lisensi siaran 28 stasiun televisi CBS ke pemilik baru, hanya beberapa hari setelah Paramount membayar US$ 16 juta untuk menyelesaikan gugatan perdata dari Presiden Donald Trump atas wawancara '60 Minutes' dengan Kamala Harris pada 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua FCC Brendan Carr menegaskan bahwa peninjauan atas merger ini tidak berkaitan dengan penyelesaian gugatan tersebut. Persetujuan diberikan setelah Skydance dan mitranya, RedBird Capital, menyampaikan komitmen mereka terhadap independensi jurnalisme dan keberagaman pandangan politik.

ADVERTISEMENT

Sebagai bagian dari kesepakatan, Skydance akan menunjuk ombudsman untuk mengawasi keluhan bias editorial dan berinvestasi US$ 1,5 miliar guna memperkuat lini bisnis Paramount, termasuk segmen berita lokal.

Dalam pergeseran kebijakan besar, Paramount juga menghapus inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), mengikuti pandangan pemerintahan Trump yang menyebut kebijakan afirmatif itu diskriminatif. Skydance menyatakan tak akan mengadopsi kebijakan DEI di perusahaan baru.

Carr menyambut perubahan ini dan menyebutnya sebagai "kemenangan melawan diskriminasi dalam bentuk DEI," serta menilai Skydance berkomitmen untuk menjadikan CBS mencerminkan spektrum ideologi yang lebih luas.

Merger ini rampung setelah proses peninjauan selama lebih dari 250 hari, jauh dari target awal FCC yakni 180 hari.

CEO Skydance David Ellison, putra pendiri Oracle Larry Ellison, akan menjadi pimpinan baru Paramount. Ia akan didampingi Jeff Shell, eks CEO NBCUniversal, sebagai presiden.

Kesepakatan ini sekaligus menandai akhir kepemilikan keluarga Redstone atas Paramount. Shari Redstone sebelumnya memimpin penggabungan Viacom dan CBS pada 2019 dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan industri streaming global. Namun valuasi perusahaan terus merosot di tengah disrupsi besar sektor hiburan.

(shc/rrd)

Hide Ads