Pengusaha Buka Suara soal Serakahnomics yang Disebut Prabowo

Pengusaha Buka Suara soal Serakahnomics yang Disebut Prabowo

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 29 Jul 2025 17:19 WIB
Apindo
Apindo - Foto: detikcom/Ilyas Fadilah
Jakarta -

Pengusaha merespons istilah serakahnomics yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto. Serakahnomics merujuk pada praktik usaha serakah yang menitikberatkan pada keuntungan berlebihan.

Praktik ini banyak dilakukan pada sektor bisnis di Tanah Air, yang mana pelaku usaha mencari untung berlebihan dengan melanggar aturan yang ada. Tak jarang keuntungan itu diambil di tengah penderitaan masyarakat.

Merespons itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, tak menampik adanya praktik tersebut. Namun Shinta menyebut APINDO tetap berkomitmen menghasilkan pengusaha-pengusaha yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serakahnomics ya mungkin ada ya semacam itu. Tentunya di APINDO kami mencoba untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha yang baik, yang maksudnya tidak seperti itu. Bahwa ada, ya mungkin saja," ujar Shinta, ditemui di Kantor APINDO, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

Shinta berpendapat bahwa Prabowo sedang menyindir pihak-pihak tertentu yang melanggar aturan. Namun ia meminta para pengusaha tidak menjalankan bisnisnya seperti itu dan tetap menjalankan semangat membangun bersama.

"Ini kan kadang-kadang bapak presiden mau menyindir pihak-pihak tertentu, ya mungkin saja itu ada. Tentunya kami berharap kita tidak berusaha seperti itu," sebut dia.

Ia lalu menyoroti meredanya semangat optimisme serta menurunnya kinerja dunia usaha pada tahun ini. Dalam kondisi tersebut, kata dia, yang perlu dilakukan adalah jangan hanya fokus pada masalahnya melainkan juga mencari solusi bersama.

"Saya melihat juga motivasi sedang down, apalagi Ramadan kemarin bener-bener merupakan satu pukulan. Jadi kita mencoba membangun semangat ini bersama, jadi kita tidak hanya mikir di masalah, tapi solusinya apa dan bagaimana sama-sama. Saya mengatakan Indonesia milik siapa sih? Indonesia milik kita bersama, Indonesia bukan cuma milik pemerintah," bebernya.

Beberapa waktu lalu, Prabowo menyebut serakahnomics bukanlah ilmu yang berdasar pada teori-teori ekonomi yang ada, melainkan mutlak berdasar pada keinginan untuk memperkaya diri sendiri.

Prabowo juga menambahkan jika saat ini banyak terdapat pengusaha serakah yang mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat, bahkan dengan mengakali aturan yang berlaku.

"Ini sudah bukan pengusaha yang benar, ini bukan bisnis, ini bukan entrepreneurship, ini adalah keserakahan. Jadi ini bukan mazhab ekonomi lagi, ini nggak diajarkan di fakultas-fakultas. Ada yang mengatakan ada mazhab ekonomi liberal neoliberal, pasar bebas, sosialis ekonomi komando dan sebagainya ini bukan ini lain ini saya beri nama serakahnomics ini adalah serakahnomics," kata Prabowo.

Lihat juga Video: Canda Prabowo Minta Universitas Buka Bidang Studi 'Serakahnomics'

(ily/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads