.webp)
Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter yang mengguncang lepas pantai Rusia memicu peringatan tsunami di seluruh wilayah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS). Peringatan ini kemudian membuat Alaska Airlines menangguhkan penerbangan mereka sejumlah bandara di kepulauan itu.
Melansir Fox 13 Seattle, Rabu (30/7/2025), penundaan atau pembatalan penerbangan ini dilakukan maskapai bersama Hawaiian Airlines menuju atau dari empat bandara di wilayah negara bagian kepulauan itu yakni Maui (OGG), Oahu (HNL), Kona (KOA), dan Lihue (LIH).
"Kami sedang memantau peringatan tsunami untuk Kepulauan Hawaii dan sebagian wilayah di negara bagian Alaska, serta mengevaluasi operasional penerbangan kami," kata Alaska Airlines dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunda keberangkatan penerbangan ke Kepulauan Hawaii dengan Hawaiian Airlines dan Alaska Airlines. Sebagai tindakan pencegahan keselamatan, penerbangan menuju Hawaii akan kembali ke daratan atau dialihkan sesuai kebutuhan," tambah maskapai.
Hingga saat ini Alaska Airlines bersama pihak terkait masih terus memantau kondisi bandara dan perkembangan status terkait peringatan tsunami di kepulauan tersebut. Sehingga calon penumpang diimbau untuk memperhatikan informasi penerbangan mereka baik dari ataupun menuju Hawaii.
"Penumpang yang akan bepergian ke, dari, atau di dalam Kepulauan Hawaii harus memeriksa status penerbangan mereka sebelum menuju bandara. Kami sedang memantau kondisi bandara bersama instansi pemerintah dan dapat melihat dampak operasionalnya," terang maskapai.
Bersamaan dengan itu, kedua maskapai itu memastikan pihaknya akan memberikan kebijakan perjalanan yang lebih fleksibel bagi pelanggan yang ingin mengubah atau membatalkan penerbangan mereka imbas peringatan tsunami di Hawaii.
"Tersedia keringanan yang memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka," pungkas perusahaan.
Tonton juga video "Momen Pengunjung Pantai Hawaii Evakuasi Diri Buntut Potensi Tsunami" di sini:
(igo/fdl)
