Kimia Farma Rombak Direksi-Komisaris, Ini Susunan Terbarunya

Kimia Farma Rombak Direksi-Komisaris, Ini Susunan Terbarunya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 11:47 WIB
Kimia Farma Rombak Direksi-Komisaris, Ini Susunan Terbarunya
Foto: dok. Kimia Farna
Jakarta -

PT Kimia Farma Tbk mengubah susunan direksi dan komisaris perusahaan setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk Tahun Buku 2024. Perombakan susunan pucuk pimpinan ini diberlakukan sesaat setelah RUPS selesai pada Rabu (30/7) kemarin.

Dalam RUPS tersebut, telah disetujui pemberhentian dengan hormat Musthofa Fauzi sebagai Komisaris Independen dan Chairani Harahap sebagai Direktur Komersial Perseroan. Kemudian RUPS itu juga menyetujui pengangkatan Hanadi Setiarto sebagai Direktur Komersial menggantikan Chairani Harahap.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Djagad Prakasa Dwialam mengatakan pergantian susunan direksi dan komisaris tersebut akan memberikan penyegaran manajemen dalam meneruskan transformasi Perseroan dalam mendorong peningkatan kinerja Perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan yang disepakati dalam RUPS semata-mata untuk meningkatkan perbaikan kinerja Perseroan. Kimia Farma senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pada saat yang sama Perseroan perlu meningkatkan kinerjanya sebagai sebuah korporasi," kata Djagad dalam keterangan resminya, Kamis (31/7/2025)

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, berikut susunan pengurus baru PT Kimia Farma Tbk sebagaimana keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juli 2025 yaitu:

Dewan Komisaris PT Kimia Farma Tbk

- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Stefan Looho
- Komisaris : Wiku Adisasmito
- Komisaris : Suprianto
- Komisaris Independen : Fachmi Idris
- Komisaris Independen : Diah Kusumawardani

Direksi PT Kimia Farma Tbk

- Direktur Utama : Djagad Prakasa Dwialam
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Lina Sari
- Direktur Sumber Daya Manusia : Disril Revolin Putra
- Direktur Produksi & Supply Chain : Hadi Kardoko
- Direktur Komersial : Hanadi Setiarto
- Direktur Portofolio, Produk dan Layanan : Jasmine Karsono

Kimia Farma Masih Merugi

Apotek Kimia Farma Foto: dok. Kimia Farna
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan kerugian sebesar Rp 126,44 miliar pada kuartal I 2025. Angka itu tercatat turun 11% secara tahunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 141,84 miliar.

Pemangkasan kerugian ini didorong oleh penuruna persentase COGS (beban pokok penjualan) sebesar 2% menjadi Rp 1,43 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 1,71 triliun.

Kemudian beban usaha pada kuartal I 2025 yang juga turun 11% menjadi Rp 763,26 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 855,40 miliar turut membantu perbaikan kinerja keuangan Perseroan.

Djagad mengatakan langkah efisiensi dan inovasi yang terus dilakukan perusahaan merupakan antisipasi terhadap berbagai tantangan eksternal dan internal yang dihadapi oleh industri farmasi.

"Kimia Farma berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan produk dan layanan kesehatan yang terbaik dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat. Kimia Farma juga berperan aktifdalam membantu kemandirian kesehatan nasional," terangnya.

Selain gencar melakukan inovasi dan efisiensi, Kimia Farma juga berfokus pada strategi penguatan fundamental bisnis. Perseroan terus memperkuat segmen manufaktur, segmen distribusi, segmen ritel farmasi serta layanan kesehatan.

Perseroan optimis mampu menjaga pertumbuhan kinerja seiring dengan potensi pasar farmasi nasional yang masih tumbuh positif. Sebab menurutnya, pasar obat generik (OGB) nasional pada tahun 2024 tumbuh signifikan.

Kemudian, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor kesehatan dan belanja kesehatan per kapita di dalam negeri juga diproyeksikan masih terus tumbuh. Meski tentunya industri farmasi juga menghadapi tantangan yaitu persaingan yang semakin kompetitif, mengharuskan perusahaan farmasi untuk beroperasi lebih efisien, agar dapat bersaing dari sisi harga dan kualitas produk.

"Dengan berbagai tantangan tersebut, Kimia Farma siap meraih peluang yang ada dan terus berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Tonton juga video "Kimia Farma Bakal Tutup 5 Pabrik" di sini:

Halaman 2 dari 2
(igo/fdl)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads