Warga di 10 Kota Ini Rogoh Kocek Dalam buat Ongkos, Bekasi Nomor 1

Warga di 10 Kota Ini Rogoh Kocek Dalam buat Ongkos, Bekasi Nomor 1

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 31 Jul 2025 18:31 WIB
Penumpang menaiki bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung, Denpasar, Bali, Minggu (20/4/2025). Transportasi umum tersebut kembali beroperasi melayani masyarakat di enam koridor rute dengan biaya operasional yang dikumpulkan Pemprov Bali bersama dengan sejumlah pemerintah daerah di provinsi itu setelah sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2025 karena tidak lagi mendapatkan subsidi APBN. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Bekasi menjadi daerah yang ongkos transportasi bulanannya paling mahal di Indonesia. Hal ini diketahui dari data survei biaya hidup Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipaparkan oleh Dirjen Integrasi Tranportasi dan Multimoda Kementerian Perhubugan Risal Wasal.

Menurutnya, mahalnya ongkos transportasi di kota-kota besar terjadi karena belum terintegrasinya transportasi umum. Khususnya, bila bicara pada layanan first mile dan last mile, atau penghubung ke transportasi utama dan ke tujuan akhir.

"Memang mahal. Why? Ini karena kita first miles-last miles yang nggak bagus. Ya, artinya masih mahal. Orang ke kantor harus naik ojek atau naik apa, menuju ke public transport-nya. Dari public transport kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal naik keretanya cuma Rp 3.500," papar Risal ditemui di Kantor Kemenhub, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dilihat standarnya, sejauh ini biaya transportasi masyarakat di kota besar yang ada di Indonesia memang terlampau besar. Idealnya, biaya transportasi besarnya di bawah 10% dari total biaya hidup di sebuah daerah.

ADVERTISEMENT

Namun, berdasarkan survei biaya hidup BPS di tahun 2018, rata-rata kontribusi ongkos transportasi per bulan masyarakat Indonesia mencapai 12,46% dari total biaya hidup.

Dilihat dari data BPS, kota Bekasi memiliki rata-rata ongkos transportasi paling besar mencapai Rp 1,9 juta sendiri per bulan. Jumlah itu setara dengan 14% dari total biaya hidup.

Sementara itu, bila dilihat dari persenan beban terhadap biaya hidup, ongkos transportasi di Depok menjadi yang paling besar. Rata-rata orang Depok menghabiskan Rp 1,8 juta per bulan untuk ongkos transportasi atau sebesar 16,32% dari total biaya hidup.

Jika dirinci berikut ini daftar ongkos transportasi di kota besar Indonesia:
1. Bekasi: Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14% dari total biaya hidup
2. Depok: Rp 1,80 juta per bulan atau sekitar 16,3% dari total biaya hidup
3. Surabaya: Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6% dari total biaya hidup
4. Jakarta: Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8% dari total biaya hidup
5. Bogor: Rp 1,23 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari total biaya hidup
6. Batam: Rp 1,17 juta per bulan atau sekitar 12,8% dari total biaya hidup
7. Makassar: Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup
8. Jayapura: Rp 1,12 juta per bulan atau sekitar 12,4% dari total biaya hidup
9. Balikpapan: Rp 981 ribu per bulan atau sekitar 11,51% dari total biaya hidup
10. Palembang: Rp 918 ribu per bulan atau sekitar 11% dari total biaya hidup

Simak juga Video Andra Soni: Ongkos Angkot Jurusan Tertentu Bisa Bikin Inflasi Naik

(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads