Selamat Tinggal Maskapai Jetstar Asia

Selamat Tinggal Maskapai Jetstar Asia

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 04 Agu 2025 08:30 WIB
A Jetstar aircraft lands at Sydney Airport on November 09, 2021 in Sydney, Australia.
Maskapai Jetstar/Foto: Getty Images/James D. Morgan
Jakarta -

Jetstar Asia resmi menghentikan operasionalnya setelah 20 tahun melayani penerbangan. Penghentian operasional dilakukan pada 31 Juli 2025.

Manajemen menjelaskan bahwa keputusan menghentikan operasional diambil setelah dilakukan peninjauan menyeluruh dan hati-hati terhadap kondisi maskapai serta tantangan yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Maskapai menghadapi tantangan berupa meningkatnya biaya pemasok, tarif bandara dan biaya penerbangan, serta bertambahnya kapasitas dan persaingan di kawasan ini.

"Jetstar Asia secara permanen menghentikan operasional pada Kamis, 31 Juli 2025," tulis keterangan di laman resmi Jetstar Asia dikutip, Minggu (3/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak pada penerbangan Jetstar Airways (JQ), termasuk penerbangan internasional JQ antara Australia dan Asia Tenggara, maupun penerbangan Jetstar Japan (GK).

Manajemen juga memastikan, seluruh pelanggan yang terdampak oleh penutupan Jetstar Asia telah dihubungi dan diberikan pilihan untuk mengganti penerbangan mereka atau mendapatkan pengembalian dana penuh.

ADVERTISEMENT

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang telah diberikan kepada tim Jetstar Asia sejak pengumuman penutupan JSA," katanya.

Rute Penerbangan Jetstar Asia

Sebagai informasi, maskapai Jetstar Asia tersebut sebelumnya melayani penerbangan antara Singapura dan sejumlah destinasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, China, Sri Lanka, Jepang, dan Australia.

Di Indonesia, Jetstar Asia melayani rute Singapura ke Medan, Jakarta, Surabaya, Bali (Denpasar), dan Labuan Bajo. Dengan penutupan ini, rute tersebut sudah tidak ada lagi.

Kini maskapai Singapura mulai menjajaki rute penerbangan Singapura-Labuan Bajo, yakni Scoot. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono mengatakan pihaknya tengah intens melakukan komunikasi dengan Scoot. "Kami masih komunikasi intens dengan maskapai Scoot untuk rute tersebut," kata Cheppy, Jumat (1/8/2025) dikutip dari detikBali.

Scoot adalah maskapai dari Singapura yang merupakan anak usaha Singapore Airlines. Cheppy mengatakan perwakilan Scoot sudah datang ke Labuan Bajo. Mereka sudah bertemu otoritas Bandara Internasional Komodo membahas rencana membuka rute Singapura-Labuan Bajo.

"Maskapai Scoot sudah berkunjung ke Labuan Bajo dan sudah pertemuan rapat dengan kami. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Doakan semua lancar," ujar dia.

Lihat juga Video: Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Ini Penyebabnya

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads