Prabowo Jengkel Banyak Pengusaha Nakal Hisap Darah Rakyat

Prabowo Jengkel Banyak Pengusaha Nakal Hisap Darah Rakyat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 06 Agu 2025 15:28 WIB
Presiden Prabowo.
Foto: Presiden Prabowo/ Foto: Herdi/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengaku jengkel dengan kemunculan golongan-golongan pengusaha nakal yang niatnya hanya mencari keuntungan, bahkan keuntungan itu didapatkan di atas penderitaan masyarakat. Menurutnya pengusaha macam ini bagaikan melakukan upaya menghisap darah masyarakat.

Masyarakat menurutnya terus menerus dimiskinkan karena ulah-ulah dan strategi bisnis para pemain-pemain yang nakal ini. Hal ini menurutnya sebuah bentuk kenyataan yang tidak bisa dipungkiri oleh semua pihak.

"Dalam ekonomi kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita. Pemain-pemain di ekonomi ini ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa, bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita bagaikan menghisap darah, ada, ini namanya realisme," beber Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang nomor satu di Indonesia itu menyatakan pemerintah tidak bisa lagi dibohongi dengan siasat-siasat para pengusaha nakal tersebut. Pemerintah menurutnya tidak rela apabila rakyat terus dimiskinkan hanya karena keuntungan dari segelintir pihak.

ADVERTISEMENT

"Kita bukan anak kecil, kita duduk di sini di kabinet ini saya sebagai presiden wakil presiden dan semua kita di sini bukan anak-anak kecil, kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi, kita ingin baik kita ingin beri kesempatan kepada semua tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus," tegas Prabowo.

Prabowo mengatakan siasat-siasat nakal para pelaku ekonomi ini seringkali terjadi pada sektor pangan. Untuk itu TNI, Polisi, hingga Kejaksaan Agung ikut turun mengawasi.

"Menteri Pertanian ini dibantu oleh menteri-menteri lain, didorong oleh Menteri Keuangan, dan juga langsung dibantu oleh TNI dan Polisi, dan juga Kejaksaan," pungkas Prabowo.

Simak juga Video 'Pertumbuhan Ekonomi Diragukan, Airlangga Tepis Isu Permainan Data':

(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads