Prabowo Sebut Pihak Asing Sering Ganggu Sektor Pangan di RI

Prabowo Sebut Pihak Asing Sering Ganggu Sektor Pangan di RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 06 Agu 2025 15:47 WIB
Prabowo gelar sidang kabinet, Rabu (6/8) siang.
Foto: Rolando/detikcom
Jakarta -

Ketahanan pangan menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan banyak sekali upaya-upaya dan gangguan dari pihak asing pada program utamanya tersebut.

Menurutnya banyak bangsa lain yang ingin merusak Indonesia dengan melakukan gangguan pada produksi dan pengembangan program di sektor pangan.

"Produksi pangan bagi saya adalah strategis. Selalu bangsa kita diganggu bahkan dirusak melalui pangan. Kalau ada bangsa lain yang ingin merusak kita dia akan merusak pangan kita," beber Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini menurutnya strategi pemerintah di sektor pangan telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Buktinya cadangan pangan pemerintah saat ini berada di jumlah yang terbesar sepanjang sejarah. Di lapangan pun nilai tukar petani meningkat.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani meningkat," sebut Prabowo.

Dalam catatan detikcom, cadangan beras pemerintah saat ini sudah mencapai 4,2 juta ton dengan total penyerapan beras sebesar 2,7 juta ton hingga bulan Juli 2025.

Kemudian, nilai tukar petani yang disebut Prabowo meningkat memang benar adanya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani per Juli 2025 mencapai 122,64 poin atau naik 0,76% dari bulan Mei 2025.

Simak juga Video 'Pupuk Indonesia Kerja Sama dengan PETRONAS Perkuat Ketahanan Pangan':

(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads