Nike Hentikan Pesan Sepatu ke Central Cipta Murdaya

Jakarta - Karena dinilai tidak mampu menjaga standar kualitas dan pengiriman produk sepatu, perusahaan sepatu Nike menghentikan pemesanan dari pabrik sepatu PT Hardaya Aneka Shoes Industry dan Nagasakti Paramashoes Industry milik Central Cipta Murdaya atau CCM pada akhir tahun 2007. "Berdasarkan surat yang saya terima, pesanan dihentikan karena Central Cipta Murdaya tidak mengikuti standar mutu dan pengiriman," ujar Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) Eddy Widjanarko ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (14/7/2007).Eddy meminta Nike tidak mengalihkan ordernya ke pabrik sepatu di negara lain. Mengingat masih banyak pabrik sepatu dalam negeri yang berkualitas bagus."Kita cuma harap Nike jangan pindah ke luar negeri, kalau bisa upayakan pakai pabrik dalam negeri. Pimpinan Nike beberapa waktu lalu bertemu saya, dan mereka berkomitmen untuk tetap di Indonesia, kalau Indonesia tidak memenuhi pesanan baru ke luar negeri," ujarnya.Pemutusan kontrak CCM, lanjut Eddy, murni karena bisnis. CCM tidak bisa mempertahankan kualitas mutu yang diinginkan Nike. "Ini masalah bisnis biasa, kalau perusahaan menarik order itu hal yang biasa," ujarnya.Eddy meminta industri sepatu nasional meningkatkan kualitasnya baik itu dengan pengembangan teknologi atau dalam hal mutu pengiriman.Keputusan Nike menghentikan pesanan ke CCM langsung membuat 14.000 karyawan CCM khawatir akan nasib mereka. Buruh tetap meminta Nike tidak menghentikan pesanan ke pabrik mereka. (ddn/ddn)