Bos Danantara Respons Joao Angelo Mundur dari Dirut Agrinas Pangan

Bos Danantara Respons Joao Angelo Mundur dari Dirut Agrinas Pangan

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 11 Agu 2025 19:15 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani/Foto: (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara terkait mundurnya Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, dari jabatannya pada Senin (11/8/2025). Joao resmi meninggalkan posisinya setelah bekerja selama enam bulan.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan Danantara menghormati keputusan Joao untuk mengundurkan diri. Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap profesional dan akan segera diproses berdasarkan ketentuan yang berlaku.

"Danantara Indonesia menghormati keputusan pribadi Bapak Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku," kata Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan memastikan mundurnya Direktur Utama tidak akan mengganggu jalannya operasional PT Agrinas Pangan Nusantara. Seluruh kegiatan perusahaan disebut akan tetap berjalan normal.

ADVERTISEMENT

"Seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara tetap berjalan normal. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa. Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan," ujarnya.

Sebelumnya, Joao secara resmi mengundurkan diri pada Senin (11/8/2025), bertepatan dengan masa jabatannya yang baru berlangsung enam bulan. Ia mengungkapkan alasan mundur karena merasa belum mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian negara maupun kesejahteraan petani.

"Kami sampai hari ini belum dapat memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun kontribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Joao juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya petani, serta Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara.

"Oleh karena itu, kami dengan sangat menyesal mohon maaf kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, kepada negara, dan Presiden yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini. Jadi, perkenankan saya menyampaikan pengunduran diri saya dan izinkan saya untuk meminta maaf," katanya.

Selain itu, Joao menyebut mundurnya ia juga dipicu oleh minimnya dukungan dari para stakeholder terkait untuk mewujudkan target swasembada pangan. Ia menyinggung anggaran Agrinas Pangan Nusantara yang hingga kini masih nihil.

"Keseriusan Presiden dalam mendukung dan menggerakkan segala upaya untuk membuka kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya," ucapnya.

"Sehingga kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran. Sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol," tambahnya.

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads