Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan besok. Setidaknya akan ada dua pidato yang akan disampaikan Prabowo yakni soal hasil kinerja terkini pemerintah dan memaparkan rencana postur APBN 2026.
Pidato kenegaraan ini akan disampaikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan juga Pembukaan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tahun anggaran 2025-2026. Ini kali pertama Prabowo pidato kenegaraan secara tahunan, usai pidato kenegaraan perdana pada saat dilantik Oktober tahun lalu.
Di tahun-tahun sebelumnya, ajang nota keuangan seringkali digunakan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk mengumumkan beberapa kebijakan penting, seperti misalnya saja kenaikan gaji PNS. Lantas, apakah Prabowo akan melakukan hal yang sama?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjawab pertanyaan itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengatakan semua hal masih dirahasiakan. Dia meminta semua pihak agar disiplin untuk menunggu apa yang akan disampaikan Prabowo esok hari secara khidmat.
"Ya kita harus belajar disiplin, disiplin menunggu sesuatu sampai waktunya. Yang jelas kita tunggu besok pidato Presiden, dalam nota keuangan tentu kita akan lihat cukup terang bagaimana postur APBN kita dan bagaimana program prirotas yang akan disampaikan presiden," ujar Hasan Nasbi dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (14/8/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah akan ada program-program prioritas lainnya yang mau diumumkan Prabowo. Hasan kembali menjawab hal yang sama. Dia meminta semua pihak sabar menunggu pidato yang disampaikan esok hari oleh Prabowo.
"Kita harus disiplin, kita tunggu besok pidato presiden. pidato Presiden itu harus kita nikmati pada waktunya," katanya menekankan.
Lihat juga Video: Daftar Presiden yang Menaikan Gaji PNS Paling Banyak