Prabowo: Defisit APBN 2026 Dirancang Rp 638 T

Prabowo: Defisit APBN 2026 Dirancang Rp 638 T

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 15 Agu 2025 16:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto/Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Belanja negara tahun depan dirancang Rp 3.786,5 triliun dan pendapatan negara Rp 3.147,7 triliun.

"APBN 2026 dirancang sebagai berikut, belanja negara dialokasikan Rp 3.786,5 triliun, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp 3.147,7 triliun," ujar Prabowo dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dengan belanja lebih tinggi daripada pendapatan, maka APBN tahun depan dirancang defisit Rp 638,8 triliun atau 2,48% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Defisit APBN dirancang Rp 638,8 triliun atau 2,48% PDB. Ditopang pembiayaan yang pruden inovatif dan sustainable dan pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

Prabowo menargetkan APBN tidak lagi defisit pada 2027.

"Harapan saya adalah cita-cita saya untuk suatu saat apakah dalam 2027 atau 2028 Saya ingin berdiri di depan majelis ini di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali," tutur Prabowo.

(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads