KAI Sampaikan Duka atas Kecelakaan di Sumbar

KAI Sampaikan Duka atas Kecelakaan di Sumbar

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 22 Agu 2025 09:05 WIB
Penumpang berjalan menuju gerbong kereta api Tawang Jaya Premium di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat hingga 18 Juli 2025 sebanyak 3.003.636 lembar tiket telah terjual dari total 3.529.612 kursi promo yang merupakan bagian dari program diskon 30 persen untuk kereta api ekonomi komersial, sebagai upaya pemerintah dalam memberikan stimulus dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui penggunaan transportasi publik. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dok.Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan rasa belasungkawa atas dua kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang wilayah Divre II Sumatera Barat pada Kamis (21/8). Insiden tersebut menelan korban jiwa dan menimbulkan luka-luka.

"Kami turut berduka cita atas kehilangan yang dialami keluarga korban. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan kesedihan ini. Atas nama seluruh jajaran KAI, kami menyampaikan permohonan maaf dan simpati yang tulus atas dampak yang ditimbulkan," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan resminya, Jumat (22/8/2025).

Anne menegaskan keselamatan merupakan prioritas utama. Menurutnya, setiap peristiwa seperti ini menjadi pengingat bagi KAI untuk terus memperbaiki layanan dan meningkatkan kewaspadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat terpukul mendengar kabar ini. Setiap nyawa sangat berarti. Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan di perlintasan, namun perubahan harus dilakukan bersama-sama antara pengguna jalan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Ia menambahkan, KAI berkomitmen memperkuat pencegahan melalui teknologi, penambahan rambu dan sistem pengamanan, serta pendekatan edukatif kepada masyarakat. Meski begitu, upaya ini tetap membutuhkan dukungan berupa kedisiplinan bersama.

ADVERTISEMENT

"Kami mengajak masyarakat selalu waspada dan mendahulukan keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api. Berhenti, tengok kanan-kiri, dan pastikan aman sebelum melintas. Satu detik kehati-hatian bisa menyelamatkan nyawa," imbaunya.

"Mari jadikan kejadian ini sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap keselamatan. Jangan sampai ada lagi yang kehilangan orang tercinta karena kelalaian yang bisa dicegah," tutur Anne.

Lihat juga Video: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang

(igo/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads