Omzet Toko Kelontong Sampoerna Retail Community Tembus Rp 236 T per Tahun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 22 Agu 2025 12:43 WIB
Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC) mencatatkan omzet mencapai Rp 236 triliun per tahun. Omzet ini bersumber dari setidaknya 250 ribu jaringan toko kelontong.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi mengatakan, melalui program SRC, pihaknya membina toko kelontong tradisional dengan pelatihan, digitalisasi, dan integrasi teknologi untuk meningkatkan omzet dan daya saing. Lewat inisiatif pojok lokal, anggota SRC juga memasarkan produk UMKM di sekitar SRC, sehingga memperluas jangkauan dan meningkatkan produk lokal.

"Riset media-media mencatat total omzet toko SRC mencapai Rp 236 triliun per tahun," ujar Ivan, dalam sambutannya di pembukaan acara Pesta Rakyat 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), pihaknya juga telah melakukan pelatihan terhadap lebih dari 97.000 peserta dan membina 1.600 UMKM. Dari jumlah tersebut, lebih 200 diantaranya, berhasil menembus pasar ekspor dan lebih dari 8% telah terdigitalisasi.

d"Didukung dengan fasilitas pelatihan seluas 27 hektare di Pasuruan, Jawa Timur, SETC telah menjadi pusat pengembangan UMKM yang bersaing global," ujarnya.

Ivan menegaskan, Sampoerna berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inisiatif yang bertujuan memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Hal ini salah satunya melalui gelaran Pasar Rakyat. Pesta Rakyat 2025 digelar dalam semangat memperingati ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus merayakan 112 tahun perjalanan Sampoerna.

"Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan UMKM," ujar Ivan.

Ivan menjelaskan, Pesta Rakyat hadir dengan semangat dan visi yang lebih tinggi, menghadirkan ruang kolaborasi bagi UMKM dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.

"Pada tahun 2024 lalu,melalui Pesta Rakyat UMKM, kami bersama Kadin Indonesia berhasil mendorong 200 UMKM naik kelas lewat program WikiExport," katanya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork